Soalnya, prinsipalnya sendiri di Jepang, Honda Motor Corp sudah mengindikasikan akan fokus untuk menjual mobil-mobil degan harga terjangkau. Hal tersebut dilakukan sebagai strategi karena frustasi terhadap penguatan Yen terhadap Dolar AS, yang membuat Honda merana.
"Honda akan mengurangi ekspor mobil, namun tetap mempertahankan produksi mobil di Jepang sebanyak 1 juta unit, dengan meningkatkan penjualan mobil-mobil murah," kata CEO Honda, Takanobu Ito.
Namun, Honda belum menyebut secara rinci, mobil-mobil murah seperti apa yang nantinya akan dipasarkan oleh Honda. Sejauh ini, Honda baru bisa membanggakan Honda Brio sebagai mobil murahnya di pasar Asia. (mobil.otomotifnet.com)