OTOMOTIFNET - Tanggal 1 Februari sampai 31 Mei 2010, wilayah Kalsel (Kalimantan Selatan) mengadakan program menarik bagi pemilik kendaraan bermotor. Pemda provinsi Kalsel khususnya memberikan diskonan khusus atau bebas bayar bea balik nama (BBN) kepemilikan kendaraan bermotor.
“Untuk mencapai target, berlaku selama 4 bulan ke depan. Tidak rugi, balik nama kendaraan non-DA (nopol Kalsel, red) tetap dikenakan. Justru, membantu masyarakat yang pajak kendaraannya mati. Itu merupakan kebijakan pemerintah daerah otonom,” bilang H. Asrani HM Subeli, staf bagian pendaftaran mutasi BBN Samsat Kalsel.
Program ini untuk mewadahi keperluan seperti ganti nopol, ganti warna, ganti mesin, ubah bentuk, berkas pindahan dari daerah lain yang masuk ke wilayah kerja di Samsat Banjarmasin.
Perda serupa juga tengah dilangsungkan di provinsi Kalimantan Tengah. Dengan rentang waktu Januari sampai 30 Juni 2010. Diskon khusus bea balik nama itu, guna menarik kendaraan bernomor polisi asal luar Kalteng (KH) dengan pemilik yang berdomisili di propinsi Kalteng.
Tak beda jauh dari yang berlangsung di Samsat Kalsel, di Samsat Kalteng juga menggelar program penghapusan denda pada tunggakan pajak kendaraan. Misalkan lima tahun terlambat bayar pajak, dendanya dihapuskan jadi tinggal bayar pajaknya saja.
“Karena antusias peminatnya banyak, maka dibuka kembali. Biasanya pajak bayar sekitar Rp 400 ribu kalau telat, jadi tinggal bayar Rp 100-200 ribu. Wah, enak bener,” bilang H. Anwar Sanusi, salah satu pedagang kendaraan bermotor di Kalimantan Tengah.
Gimana provinsi lain?
Penulis/Foto: Yosio / Yosio