|
Perseteruan antara Max Biaggi dan Marco Melandri usai sesi kualifikasi World Superbike (WSBK) Eropa di Donington Park Inggris (26/3) lalu, ternyata menjadi masalah yang paling banyak disoroti oleh media di Italia. Bahkan pembalap MotoGP Loris Capirossi pun menanggapi bahwa hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan baik oleh Biaggi maupun oleh Melandri.
“Seharusnya kita bisa melakukan semua ini tanpa mengedepankan perseteruan antar sesama pembalap. Kita semua adalah teman karena pada dasarnya kita menjalani profesi ini dengan sangat beruntung. Mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan kita dan mendapat bayaran adalah hal yang cukup luar biasa,” beber Capirossi.
Selain memberikan wejangan tentang tragedi tamparan Biaggi yang mendarat di pipi Melandri, Capirossi juga sedikit mengkritik perilaku Melandri yang kontroversi. Kejadian penamparan itu sebenarnya dipicu oleh celoteh Melandri yang seolah-olah mengolok-olok Biaggi. Kondisi ini membuat Biaggi langsung murka dan mendatangi pit boks Melandri lalu menamparnya.
“Melandri meninggalkan MotoGP memang dengan kondisi yang kontroversial seperti mengkritik Valentino Rossi, timnya sendiri bahkan saya sendiri. Melandri cukup beruntung karena bisa masuk Superbike bersama tim papan atas, seharusnya ia mengurangi sikapnya yang seperti itu. Saya tahu kedua pembalap ini. Biaggi sendiri tidak pernah bermasalah selama 4 tahun ia di WSBK. Baru saat Melandri datang ia memiliki masalah,” imbuh Capirossi.
Jadi, jika melihat kronologis kejadiannya, Melandri adalah pemicu konflik. Harusnya pembalap asal Italia lebih sadar bahwa ia hanya punya kesempatan untuk membuktikan performanya. Bukannya mencari masalah dan musuh di ajang balap yang baru dijajalnya. (otosport.co.id)
“Seharusnya kita bisa melakukan semua ini tanpa mengedepankan perseteruan antar sesama pembalap. Kita semua adalah teman karena pada dasarnya kita menjalani profesi ini dengan sangat beruntung. Mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan kita dan mendapat bayaran adalah hal yang cukup luar biasa,” beber Capirossi.
Selain memberikan wejangan tentang tragedi tamparan Biaggi yang mendarat di pipi Melandri, Capirossi juga sedikit mengkritik perilaku Melandri yang kontroversi. Kejadian penamparan itu sebenarnya dipicu oleh celoteh Melandri yang seolah-olah mengolok-olok Biaggi. Kondisi ini membuat Biaggi langsung murka dan mendatangi pit boks Melandri lalu menamparnya.
“Melandri meninggalkan MotoGP memang dengan kondisi yang kontroversial seperti mengkritik Valentino Rossi, timnya sendiri bahkan saya sendiri. Melandri cukup beruntung karena bisa masuk Superbike bersama tim papan atas, seharusnya ia mengurangi sikapnya yang seperti itu. Saya tahu kedua pembalap ini. Biaggi sendiri tidak pernah bermasalah selama 4 tahun ia di WSBK. Baru saat Melandri datang ia memiliki masalah,” imbuh Capirossi.
Jadi, jika melihat kronologis kejadiannya, Melandri adalah pemicu konflik. Harusnya pembalap asal Italia lebih sadar bahwa ia hanya punya kesempatan untuk membuktikan performanya. Bukannya mencari masalah dan musuh di ajang balap yang baru dijajalnya. (otosport.co.id)