| |
Ketika Valentino Rossi hengkang dari tim Honda ke Yamaha, pembalap asal Italia itu selalu merasa percaya diri bahwa ia bisa melakukan yang terbaik bersama tim Yamaha. Namun ketika ia hengkang ke tim Ducati dan melihat performa Honda di sesi tes pra musim MotoGP yang kedua di Sepang, Malaysia (22-24/2), Rossi mulai terlihat panik.
Kepanikan Rossi ini bertambah buruk ketika hari kedua ia tidak bisa bergabung bersama timnya karena menderita flu berat. Akibatnya Rossi kehilangan waktu untuk melakukan serangkaian tes pada beberapa komponen baru yang telah disiapkan oleh timnya.
"Banyak part yang akan kami coba untuk hari kedua. Sayangnya saya tidak bisa mengendara karena sakit dan ini membuat kondisi kami bertambah buruk. Kami tidak begitu cepat di tikungan dan saya juga belum bisa mengendarai Desmosedici dengan cara yang saya mau," ungkap Rossi.
Catatan waktu tercepat Rossi masih terpaut cukup jauh yaitu 0.8 detik (kombinasi waktu tercepat di semua hari tes MotoGP Sepang, Malaysia). Kondisi ini membuat tim Ducati harus memutar otak lagi untuk mengaplikasikan beberapa part dan setting baru untuk motor mereka, khususnya posisi mengendara pembalap dan menikung dengan stabil.
Sesi tes resmi MotoGP sendiri masih tersisa satu kali, yaitu di sirkuit Losail Qatar pada pertengahan Maret mendatang (sepekan sebelum balap berlangsung). Apakah tim Ducati dan Rossi bisa berbuat lebih untuk mengembangkan motor mereka jadi lebih baik? Kita tunggu saja. (otosport.co.id)
Kepanikan Rossi ini bertambah buruk ketika hari kedua ia tidak bisa bergabung bersama timnya karena menderita flu berat. Akibatnya Rossi kehilangan waktu untuk melakukan serangkaian tes pada beberapa komponen baru yang telah disiapkan oleh timnya.
"Banyak part yang akan kami coba untuk hari kedua. Sayangnya saya tidak bisa mengendara karena sakit dan ini membuat kondisi kami bertambah buruk. Kami tidak begitu cepat di tikungan dan saya juga belum bisa mengendarai Desmosedici dengan cara yang saya mau," ungkap Rossi.
Catatan waktu tercepat Rossi masih terpaut cukup jauh yaitu 0.8 detik (kombinasi waktu tercepat di semua hari tes MotoGP Sepang, Malaysia). Kondisi ini membuat tim Ducati harus memutar otak lagi untuk mengaplikasikan beberapa part dan setting baru untuk motor mereka, khususnya posisi mengendara pembalap dan menikung dengan stabil.
Sesi tes resmi MotoGP sendiri masih tersisa satu kali, yaitu di sirkuit Losail Qatar pada pertengahan Maret mendatang (sepekan sebelum balap berlangsung). Apakah tim Ducati dan Rossi bisa berbuat lebih untuk mengembangkan motor mereka jadi lebih baik? Kita tunggu saja. (otosport.co.id)