| |
Banyak yang kecewa melihat performa Valentino Rossi di sesi tes resmi MotoGP di Sepang, Malaysia pada awal Februari (1-3) lalum dimana Rossi hanya mampu mencetak waktu terbaiknya secara keseluruhan di tempat ke-11. Namun tidak bagi Dani Pedrosa. Pembalap asal Spanyol ini bahkan tidak ingin percaya pada performa Rossi saat sesi tes resmi MotoGP yang pertama.
"Jangan percaya dengan hasil yang diraih oleh Rossi di Sepang, Malaysia. Memang ia bukanlah pembalap tercepat di sesi tes pertama musim ini, tapi Rossi adalah Rossi. Anda tidak akan pernah bisa menebak apa yang akan dilakukannya. Walaupun ia berada di grid terakhir saat kualifikasi berlangsung, ia mempunyai kapasitas untuk membuat kejutan," ungkap Pedrosa.
Berbeda dengan Performa Dani Pedrosa beserta dua rekan setimnya di Repsol Honda, yaitu Andrea Dovizioso dan Casey Stoner di sesi tes resmi MotoGP Sepang, Malaysia, memang cukup sempurna. Secara tidak langsung Pedrosa sangat khawatir jika Rossi hanya bersandiwara dengan performanya saat ini.
Satu hal yang harus jadi pertimbangan, yaitu karena Rossi selalu mampu melakukan kejutan di beberapa balapan. Tahun 2010 lalu, secara mengejutkan ia menjuarai MotoGP Malaysia setelah tercecer di posisi 11. Hal ini sangat tidak diduga oleh semua rivalnya. Jadi wajar kalau Pedrosa tidak percaya pada performa Rossi di sesi tes, latihan bahkan kualifikasi sekali pun. (otosport.co.id)
"Jangan percaya dengan hasil yang diraih oleh Rossi di Sepang, Malaysia. Memang ia bukanlah pembalap tercepat di sesi tes pertama musim ini, tapi Rossi adalah Rossi. Anda tidak akan pernah bisa menebak apa yang akan dilakukannya. Walaupun ia berada di grid terakhir saat kualifikasi berlangsung, ia mempunyai kapasitas untuk membuat kejutan," ungkap Pedrosa.
Berbeda dengan Performa Dani Pedrosa beserta dua rekan setimnya di Repsol Honda, yaitu Andrea Dovizioso dan Casey Stoner di sesi tes resmi MotoGP Sepang, Malaysia, memang cukup sempurna. Secara tidak langsung Pedrosa sangat khawatir jika Rossi hanya bersandiwara dengan performanya saat ini.
Satu hal yang harus jadi pertimbangan, yaitu karena Rossi selalu mampu melakukan kejutan di beberapa balapan. Tahun 2010 lalu, secara mengejutkan ia menjuarai MotoGP Malaysia setelah tercecer di posisi 11. Hal ini sangat tidak diduga oleh semua rivalnya. Jadi wajar kalau Pedrosa tidak percaya pada performa Rossi di sesi tes, latihan bahkan kualifikasi sekali pun. (otosport.co.id)