| Jorge Lorenzo (kiri), Toni Elias (kanan), keduanya menyabet titel juara dunia yang pertama kali di kelas yang berbeda. |
OTOMOTIFNET - Kedigdayaan Spanyol dalam mengirimkan utusannya untuk menjadi juara dunia di ajang balap motor dunia sekelas MotoGP, memang tidak salah. Setelah Toni Elias mampu mengunci titel juara dunia di kelas Moto2, Jorge Lorenzo pun menyusul mengunci titel juara dunia di kelas MotoGP. Hmm, GP 125cc? Pertarungan masih terus berlanjut.
Tentunya ini adalah hal yang sangat membanggakan bagi negara Spanyol, mengingat dua pembalapnya di kelas yang berbeda mampu menjadi juara dunia, kendati musim masih belum berakhir. Dan kedigdayaan para pembalap asal Spanyol akan semakin besar, ketika titel juara dunia GP 125cc pun diraih oleh pembalap Spanyol.
Kendati persaingan sengit masih terus berlanjut dari tiga pembalap yang berpeluang meraih titel juara dunia, yaitu Marc Marquez, Nicolas Terol dan Pol Espargaro, namun ketiga pembalap itu berasal dari Spanyol. Siapapun yang memenangkan titel juara dunia pembalap di GP 125cc di akhir musim, tetap saja dia adalah pembalap Spanyol.
Karena Bradley Smith yang paling dekat poinnya dengan tiga pembalap teratas, sudah tidak memiliki kesempatan untuk meraih titel juara dunia. Selisih poinnya dengan Marquez yang saat ini memimpin klasemen pembalap, yaitu 76 poin. Kendati Marquez sendiri absen di tiga seri yang ada, dan Smith memenangkan tiga seri tersisa, tetap saja Marquez masih unggul 1 poin di akhir musim.
Cerita belum berakhir, kendati pembalap Spanyol menguasai titel juara dunia di tiga kelas. Jika Marquez yang keluar sebagai juara dunia di kelas 125cc, maka cerita seru yang lain adalah semua juara dunia meraih titel juara dunia, yang pertama kalinya di kelas tersebut dari negara yang sama.
So, bisa dibayangkan betapa kesuksesan keberuntungan memihak ke negara Spanyol saat ini.
Penulis : Uda