Foto : Honda Pro Images |
OTOMOTIFNET - Sejak naiknya Dani Pedrosa di balapan kelas para raja yaitu MotoGP, pembalap asal Spanyol itu tidak pernah meraih podium pertama lebih dari dua kali dalam satu musimnya. Namun kemenangan yang diraihnya di Indianapolis USA tahun menjadi pemecah rekor kemenangan Pedrosa. Setelah menang di Mugello Italia dan Sachsenring Jerman, Pedrosa meraih kemenangan ketiga di Indianapolis.
Tentunya ini menjadi salah satu bukti bahwa Pedrosa tidak pernah menyerah satu jengkal pun hingga musim benar-benar berakhir. Ia bahkan ingin membuktikan, bahwa ia mampu bertarung meraih titel juara dunia musim ini.
“Akhirnya saya memecahkan rekor tiga kemenangan dalam satu musim tahun ini sejak tahun 2006 saya berkiprah di MotoGP. Saya berhasil tampil bagus di akhir balapan dan tidak melakukan kesalahan. Saya berharap seri depan bisa berbuat hasil yang sama dengan ini,” girang Pedrosa usai balapan berlangsung.
Melihat para rivalnya tidak berkutik yang kabarnya salah dalam menggunakan tipe kompon ban keras, Pedrosa justru bersyukur karena pilihan yang paling tepat adalah karena ia menggunakan ban berkompon keras. Karena jika ia menggunakan ban berkompon lembut, Pedrosa tidak bisa melakukan manuver terbaik di tikungan.
“Kondisi sirkuit cukup panas, saya tidak bisa memilih ban lain kecuali yang kompon keras. Karena jika saya menggunakan kompon lembut, saya justru tidak stabil di tikungan. Apalagi karena kondisi sirkuit yang panas, permukaan trek jadi seperti berminyak dan licin,” imbuh Pedrosa lagi.
Hmm, apakah performa yang bagus ini bisa dipertahankan oleh Pedrosa di seri selanjutnya di Misano? Semoga saja demikian.
Penulis : Uda