Kisah Pilu Fiat 500 Artistik Di Mozambik

billy - Rabu, 4 Mei 2011 | 14:03 WIB

(billy - )


Maputo – Diantara sederet versi modifikasi Fiat 500, mungkin kisah dari Mozambik ini yang paling menyedihkan. Bagaimana tidak, seniman Malagantana Valente Ngwenya meninggal setelah menyelesaikan pekerjaannya mengecat eksterior Fiat 500 ini. Bahkan ia belum sempat meresmikan karyanya tersebut.

Karya artistik ini seharusnya dipersembahkan untuk acara pembukaan dealer baru bagi Fiat dan Alfa Romeo di kota Maputo, Mozambik. Namun kini, Fiat 500 ini dilelang untuk membantu para warga miskin di negara yang terletak di Afrika Timur tersebut melalui Malangatana Foundation.

Pekerjaan dalam melukis Fiat 500 diterima Malangatana setelah ia bertemu keluarga konglomerat Ferreira Dos Santos yang berniat membuka dealer Fiat dan Alfa Romeo di Mozambik.

Mobil berjuluk “The Italian Woman” ini dikerjakan oleh seniman lukis kelahiran 1936 yang menjadikan Fiat 500 sebagai kanvas. Terlihat eksentrik dengan lukisan etnik khas Afrika, dan paduan warna merah, putih dan coklat. Tentunya mobil mungil ini tak ubahnya karya seni yang berjalan. 

Malangatana sendiri lebih dikenal sebagai seniman yang sering mengangkat tema kolonialisme dan perang sipil, atau percintaan dikehidupan sehari-hari dalam karya-karyanya. (mobil.otomotifnet.com)