Holden menawarkan tampang yang minimalis dan elegan, dengan desain gril lebih kecil serta headlamp kotak nya. Bahkan sepintas, fascia depan lebih mirip dengan Ford Ranger atau Mazda BT-50 keluaran awal.
Berbeda dengan versi Chevrolet nya yang mengandalkan gril besar dan lampu yang berujung landai khas mobil Amerika yang macho.
Sedangkan pilihan varian, Holden memiliki lima pilihan sasis. Diantaranya single cab, space cab dan space cab pick-up. Hingga crew cab dan crew cab pick-up. Selain itu, sistem penggerak 4X2 dan AWD juga disediakan bagi para konsumen.
Hebatnya, Holden membekali Colorado dengan sistem Dual Fuel LPG. Sistem ini berfungsi agar Colorado dapat mengganti sumber bahan bakar dari bensin ke LPG secara bergantian, hanya dengan menekan sebuah tombol. Sehingga, jarak tempuh Colorado bisa lebih jauh ketimbang hanya mengisi bensin saja.
Nantinya bahan bakar itu berguna untuk menggerakan mesin Alloytec V6 bervolume bakar 3.600 cc, yang bertenaga 207 dk dan torsi 300 Nm yang ditanam dibalik kapnya.
Sayangnya, sistem Dual Fuel LPG ini hanya diterapkan pada Colorado versi bensin. Dan belum terdapat di versi dieselnya. Karena, Holden masih merasa mesin turbo diesel 4 silinder, 3.000 cc yang dilengkapi common rail itu sangat irit.
Di negeri kanguru ini, Colorado dilepas mulai Rp 279,5 juta dan bersaing dengan Toyota Hilux dengan harga Rp 296 juta dan Ford Ranger yang dilepas Rp 288 juta. (mobil.otomotifnet.com)