| |
Jakarta – Fasilitas pabrik Toyota Motor Corporatian (TMC) di Nagoya memang sempat mengalami kelumpuhan akibat gempa Jepang yang mencapai 9,0 skala richter pada Jumat (11/3).
Meski begitu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku masih banyak stok, jadi sejauh ini belum ada hambatan mengenai supplai spare part mobil mereka.
Hal ini disampaikan oleh Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT TAM menurutnya pihak TMC sedang mendata dampak dari gempa Jepang.
“Tapi TMC saat ini lebih fokus pada pendataan kondisi karyawan dan keluarganya setelah gempa. Setelah itu, baru mendata dampak bagi fasilitas produksi,” jelas Joko.
Pendataan juga masih dilakukan pada produk TAM yang diimpor utuh dari Jepang, seperti Alphard, Prius dan sedan mewah, Crown Majesty.
Joko menambahkan. “Saat ini kami masih memiliki stok, tapi kedepannya kami masih menunggu perkembangan mengenai mobil tersebut dari Jepang.” (mobil.otomotifnet.com)
Meski begitu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku masih banyak stok, jadi sejauh ini belum ada hambatan mengenai supplai spare part mobil mereka.
Hal ini disampaikan oleh Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT TAM menurutnya pihak TMC sedang mendata dampak dari gempa Jepang.
“Tapi TMC saat ini lebih fokus pada pendataan kondisi karyawan dan keluarganya setelah gempa. Setelah itu, baru mendata dampak bagi fasilitas produksi,” jelas Joko.
Pendataan juga masih dilakukan pada produk TAM yang diimpor utuh dari Jepang, seperti Alphard, Prius dan sedan mewah, Crown Majesty.
Joko menambahkan. “Saat ini kami masih memiliki stok, tapi kedepannya kami masih menunggu perkembangan mengenai mobil tersebut dari Jepang.” (mobil.otomotifnet.com)