Bamboo yang akan dikenalkan di Geneva Motor Show awal Maret mendatang ini memiliki desain unik yang merupakan kombinasi nuansa mobil pantai tahun 70’an dan teknologi modern masa kini garapan desainer pop artist asal New York, James Rizzi.
Sektor retro terlihat dari tampang eksteriornya yang mengandalkan headlamp bulat, ditunjang bentuk atap kanvas tanpa pilar dan jendela. Serta pemakaian velg palang tiga retro 17 inci dari AEZ yang dilapis ban Goodyear EfficientGrip, makin menguatkan mobil pantai jadul seperti Fiat Jolly.
Sebagai wakil kecanggihan masa kini, motor elektrik bertenaga 72 dk mampu membawa mobil berbobot 1.090 kg ini pada kecepatan tertinggi 120 km/jam.
Hebatnya, mobil ini juga mampu mengungkapkan perasaan dan status sang pengendara yang dikendalikan lewat status Facebook, atau Twitter mereka. Melalui sistem “Identiface” yang terdapat pada layar di gril.
Didalam kabin, aura futuristik sangat kental melalui VDO display dan dilengkapi docking bagi tablet PC “Flyer” 7 inci buatan HTC. Bahkan mobil empat penumpang ini dilengkapi audio sistem GreenEdge yang merupakan masterpiece buatan produsen audio kenamaan, Harman JBL.
Hmm, yang pasti Bamboo tak akan cocok untuk Indonesia. Sebab tanpa adanya jendela, dijamin tablet PC dan gadget lain didalamnya bakal raib oleh tangan-tangan jahil. (mobil.otomotifnet.com)