Ini merupakan bagian dari impian Ratan Tata. Menariknya, ia tidak akan mengandalkan mesin diesel CRDi, tapi akan membuatnya sendiri berdasarkan pengembangan dari mesin diesel IDI pada Tata Ace.
Harapannya, Tata Nano diesel tersebut harus bisa diajak jalan sejauh 40 km untuk satu liter solar. Hal ini sekaligus menjawab rumor kalau Tata sedang mengembangkan mesin diesel dua silinder CRDi.
"Kami sedang mengembangkan mesin diesel dua silinder untuk Tata Nano dan akan memberikan waktu bagi kami untuk megembangkannya sendiri, demi kepuasan kami," ujar Tata Motors.
Mesin diesel ACE berkonfigurasi 2 silinder, dengan kapasitas 700 cc. Setengah blok mesinnya diambil dari Tata Indica. Mesin ini diklaim akan sangat cocok dengan kondisi lalu lintas perkotaan di India yang padat.
Keiritannya membuat biaya oprasional Tata Nano diesel bakal sangat menggoda. Bayangkan saja, dengan harga solar 40 Rupee per liter, berarti hanya butuh biaya dibawah 1 rupee untuk setiap jarak 1 km yang dilalui.
Sayangnya, sejauh ini Tata masih menyebut terlalu dini untuk membicarakan spesifikasinya, termasuk juga kapan pabrikan India ini akan merilis Tata Nano diesel irit BBM ini ke pasaran. (mobil.otomotifnet.com)