Adalah Raph Gilles, bos dari Departemen Desain Chrysler yang mengatakan pernyataan tersebut. Ia menyebut Viper yang akan datang adalah sebuah keindahan, "terinspirasi dari perempuan telanjang di pantai," ujarnya.
Apapun itu jadinya nanti, yang jelas Viper terbaru nantinya akan jauh lebih menarik, demi mencuri pelanggan dari merek Porsche dan mobil-mobil sport General Motors.
Dan meskipun Chrysler merupakan bagian dari Fiat, namun ditegaskan kalau mobil sport legendaris ini tidak akan menggunakan mesin Ferrari.
Sejauh ini, ada dua konfigurasi mesin berbeda yang saat ini sedang dipelajari untuk membekali sumber tenaga dari Viper terbaru. Pertama sebuah mesin V10 berkapasitas 8.4-liter, mungkin menggunakan teknologi Fiat MultiAir, atau mesin V8 sebagai opsi entry-level.
"Viper adalah sebuah ikon, dan sebagai merek berperforma, penting bagi saya untuk memiliki mobil berperforma buatan sendiri," ujar Gilles.
Namun memang mesin buatan sendiri tersebut akan digendong sassis yang pengembangannya dibantu oleh Fiat, akan tetapi tidak mengambil dari mobil-mobil garapan Fiat yang sudah ada saat ini. (mobil.otomotifnet.com)