OTOMOTIFNET - Setelah Mitsubishi dengan i-MiEV, juga Chevrolet dengan Volt. Kini giliran Nissan yang melepas mobil listriknya Nissan Leaf ke pasaran. Tapi Leaf akan menjadi mobil listrik di dunia yang dipasarkan massal sebagai produk global ke banyak negara.
"Kami percaya ini adalah awal dari sebuah era baru bagi industri otomotif," buka Chief Operating Officer Nissan Motorr Corp, Toshiyuki Shiga.
Di Jepang, Nissan Leaf dibanderol seharga Rp 403 jutaan, tapi berkat subsidi dari pemerintah, banderolnya jadi hanya seharga Rp 319 juta. Selain itu, Leaf juga bakal mendapatkan keistimewaan potongan pajak lainnya.
Pengiriman akan pertama akan dilakukan untuk pasar Jepang dan Amerika dan akan langsung dilakukan bulan ini, lalu diikuti oleh pasar Eropa di bulan Januari. Sejauh ini sebelum diluncurkan, Nissan Leaf sudah terpesan sebanyak 6.000 unit di Jepang dan 20.000 unit di Amerika.
Nissan Leaf merupakan mobil yang sumber tenaga penggeraknya murni berasal dari listrik. Bila diisi penuh baterainya, Nissan Leaf bisa menjangkau jarak sejauh 200 km.
Bila mitos harga jual mobil listrik yang mahal sudah disolusikan dengan adanya subsidi dan potongan pajak. Berarti tinggal masalah terbatasnya jangkauan gerak mobil listrik.
Tapi tenang! Karena Nissan juga akan memasang stasiun pengisian listrik untuk Leaf di 2.200 dealer Nissan dan stasiun pengisian cepat di 200 dealer Nissan di seluruh Jepang.