OTOMOTIFNET - Geliat General Motors (GM) di Indonesia tampaknya tak banyak terpengaruh oleh lesu darahnya sang prinsipal di Amerika. Terbukti sejumlah rencana untuk melansir varian maupun model baru sudah dirancang saksama. Salah satu yang paling dekat adalah merilis varian SUV murah dari model Chevrolet Captiva.
“Sedang dibahas intensif di tingkat Asia Pasifik,” sebut Debora Amelia Susanto, marketing & PR marketing director GM AutoWorld Indonesia, September lalu.
Pembahasan serius yang libatkan juga GM Thailand itu sudah sampai tahap kesediaan unit produksi di Thailand untuk bisa bikin Captiva ekonomis itu. Karena menurut Debora pihak GM Thailand sendiri lebih berminat untuk mempertahankan varian Captiva yang sudah ada.
Tapi ia yakin bahwa berdasarkan asumsi ketersediaan pasar yang ada di Indonesia, varian baru itu sudah bisa dipastikan kehadirannya pertengahan 2010. Yang jelas, SUV itu akan bermesin bensin. Captiva sendiri sudah menyumbang 70% penjualan Chevrolet di Indonesia. Versi termurah Captiva bermesin bensin 2.400 cc (manual) saat ini dilepas di kisaran Rp 260-an juta.
7 PENUMPANG
Nah bicara soal mobil murah dari GM, Debora yang ditemui saat halal bihalal bersama komunitas Chevrolet pada Sabtu (3/9) juga mengaku sudah ada. “Spesifikasinya 7-seater,” ucapnya.
Soal model sampai kini memang belum ada pilihan final. Menurut Debora, model mobil baru itu bisa saja berupa SUV, MPV, atau bahkan crossover. Bisa begitu karena mobil baru itu memang benar-benar merupakan model baru dengan platform yang juga baru. “Bukan ambil basis dari model-model GM yang sudah ada,” tegasnya.
Mobil murah itu diperkirakan sudah dapat dipastikan pengumumannya tahun depan. Rencananya diproduksi 2011 dan kini pabrik GM di Pondok Ungu (Bekasi) sedang diperjuangkan sebagai basis produksinya. Mobil baru itu selain untuk pasar Indonesia juga buat memenuhi permintaan buat kawasan Asia Pasifik.
Penulis/Foto: eRie/Chevrolet