Tantangan New Ford Focus (Bag 1)

OTOMOTIFNET - Tidak ingin berlama-lama membuat para jurnalis penasaran dengan bagaimana performa generasi terbaru Ford Focus, PT Ford Motor Indonesia (FMI) langsung mengadakan sesi test drive bersama 21 jurnalis yang datang memenuhi undangan FMI.

Adapun sesi test drive tersebut langsung dilakukan selama dua hari lamanya di luar kota Jakarta, termasuk di sirkuit Sentul Bogor pada Rabu (11/02) dengan menguji semua perangkat atau fitur yang disediakan oleh All New Ford Focus. Termasuk fitur keselamatan dan sistem kenyamanan dalam mengendara.

Start dari Pisa Cafe yang terletak di Jl Gereja Theresia Jakarta Pusat, rombongan langsung bergerak ke sirkuit Sentul Bogor. Dikawal oleh satu unit voorijder, tim bergerak dengan santai dan lebih mengutamakan keselamatan. Karena selain diiringi oleh voorijder, pada keenam unit mobil All New Ford Focus tersebut masing-masing didampingi oleh seorang instruktur safety driving dari Indonesian Defensive Driving Center (IDDC).

Terdapat dua sesi tes yang dilakukan oleh para jurnalis. Pada sesi pertama teknik pengereman yang dilakukan pada lahan parkir dan pengujian akselerasi dari 0 – 100 km/jam dilakukan di areal start finis sirkuit Sentul. Selain itu bagi rekan-rekan jurnalis juga disediakan pesawat Microlight yang baru nge-trend di Indonesia. Walaupun sudah dikenal oleh orang Indonesia sejak 1982 lalu, namun sensasinya baru bisa dinikmati secara komersial pada era 90-an. Tapi tidak semua peserta diizinkan untuk merasakan sensasi kenikmatan terbang dengan pesawat Microlight, karena maksimal bobot badan boncenger adalah 90 kg.

Untuk sesi yang kedua, peserta kemudian dipersilahkan menguji sistem Electronic Stability Program (ESP) yang terdapat pada New Ford Focus. Namun ini harus dilakukan dengan minimal kecepatan 60 km/jam untuk memastikan ESP bekerja dengan baik. Bersamaan dengan itu terdapat sebagian jurnalis yang diperkenankan untuk mengitari sirkuit Sentul sebanyak dua lap dengan New Ford Focus. Walaupun kondisi pada sesi latihan berlangsung didera cuaca buruk, namun uji coba tetap dilangsungkan hingga sesi slalom atau autocross.

“Ini menjelaskan betapa seriusnya kami untuk menggarap segmen sedan hatchback dan sedan di Indonesia. Walaupun kapasitas mesinnya kecil, namun fitur yang dimiliki sudah sekelas dengan mobil premium. Makanya kami tidak segan untuk langsung memperkenalkannya dalam bentuk test drive yang benar-benar sifatnya menguji,” jelas Will Angove yang juga hadir dalam sesi test drive ini.

Hari pertama akhirnya diakhiri dengan menginap di daerah Puncak Bogor. Tepatnya menikmati sejuknya hawa dingin di daerah Lembah Hijau, sekaligus mendiskusikan pengalaman yang didapat dari sesi test drive hari itu.

Penulis/Foto : Uda