Jakarta - Menyukai kendaraan lawas memang karena faktor nostalgia. Di samping itu desainnya yang klasik membuat motor ini tidak tampil pasaran saat melibas jalanan. Sayang, dengan umurnya yang telah melewati berbagai dekade membuat perawatannya pun tidak bisa asal-asalan.
Salah satu penggiat motor klasik di Bandung adalah Herry Akhya yang menjalankan spesialisasinya di motor Kawasaki KZ-200 atau biasa dikenal dengan julukan Binter Merzy.
“Untuk perawatan pelumas sebaiknya menggunakan rekomendasi pabrik, saya tidak sarankan menggunakan oli sintetis sebab pengalaman saya terlalu licin untuk Merzy.
Kampas kopling jadi lebih sering slip,” jelas Herry. Tipe oli yang cocok untuk tipe motor uzur seperti ini menurut Herry baiknya menggunakan Mesran Super SAE 20W-50.
“Penggunaan oli tersebut bikin umur part lebih awet,” jelas Sukandi Endah, Kepala Bengkel OSS di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang No.8A, Kebon Jeruk, Jakbar.
Katanya lagi keunggulan menggunakan oli Pertamina lantaran mudah ditemui di hampir seluruh wilayah Tanah Air. Sementara motor Kawasaki Binter Merzy membutuhkan 1,4 liter untuk setiap ganti oli. • (otomotifnet.com)