Tetapi pilihan non OEM juga diperkenakan dengan alasan khusus
Jakarta - Hadirnya sejumlah big bike dan juga skutik premium di dua gelaran pameran otomotif nasional beberapa waktu lalu (20-30/8) nyata membangkitkan animo konsumen untuk menyimak dan mungkin juga menimbang untuk membelinya.
Sebagi produk premium tentu soal spesifikasi teknis seperti fitur hingga kenyamanan jadi jargon setiap APM yang hadir di kedua perhelatan tersebut. Namun sejatinya ada hal kelihatannya remeh tapi akan merepotkan saat terjadi. Yaitu ban bocor, atau bahkan sobek.
Sudah banyak cerita kalau tunggangan di segmen kelas atas ternyata ada yang tidak punya ketersediaan ukuran ban yang sama dengan produk terpasang. Bisa repot itu urusannya.Nah, biar ada persiapan sebelum membeli berikut sejumlah petunjuk soal ukuran ban serta ketersediaan produk penggantinya dengan spek OEM jika terjadi kendala serius pada ban motor atau skutik mahal yang sempat muncul pada dua gelaran itu. • (otomotifnet.com)
REKOMENDASI PABRIKAN
Sejumlah big bike juga hadir di pameran otomotif nasional di Serpong Tangsel. Sebut saja Yamaha, Honda, maupun Triumph. Nah, untuk moge Yamaha pihak dealer resmi sejatinya bakal rutin memberitahukan ke pemilik motor soal kondisi ban.
“Apabila mendesak, pihak kami akan menyarankan untuk membeli di luar atau pada penjual ban motor. Penggantian ban yang dibeli bukan melalui dealer kami, tidak akan merusak masa garansi selama masih sesuai peruntukannya,” jelas Aisah,
Sales Counter Yamaha saat pameran GIIAS 2015.Serupa Yamaha, pihak Honda lewat Honda Big Wing PT Wahana Makmur Sejati juga membuka opsi untuk pakai merek ban yang berbeda dari orisinalnya. “Hanya saja usahakan yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan,” wanti Ahmad Sobari, Big Bike Consultant Honda Big Wing. Ini demi menjaga keutuhan komponen lain seputaran ban. •
SOIB
Menurut Lulu Purwanto, wiraniaga SOIB Motor (PT. Hobi Motor Indonesia-HBMI), stok ban selalu disiapkan jika ada konsumen yang ingin melakukan pergantian jika terjadi ban robek. “Dapat diganti ke spesifikasi bawaannya,” sebutnyaBerikut spesifikasi ban yang digunakan oleh SOIB:
• Adventure 400, Kenda (ban depan 90/90-21, ban belakang 410/80-18).
• Racer 400, Kenda (ban depan 90/90-19, ban belakang 410/80-18).
ZERO
Menurut Dany Yahya selaku Managing Director PT Garasindo Technologies (APM Zero) ban untuk motor-motor Zero tersedia bagi konsumen yang ingin melakukan pergantian spesifikasi ban yang sama seperti bawaannya (OEM).Berikut spesifikasi ban Zero:
• Zero SR, Pirelli Diablo Rosso II (ban depan 110/70, ban belakang 140/70).
• Zero FX, Pirelli Scorpion A/T (ban depan 90/90, ban belakang 90/120).
• Zero DS, Pirelli MT 60 (ban depan 100/90, ban belakang MT 60 130/80).
DUCATI
Ada tiga bintang dari Ducati yaitu Monster 1200, 1199 Panigalle Superleggera, dan Hyper Motard. Masing-masing memakai ban buatan Pirelli dengan spesifikasi:
• Ducati Monster 1200, Pirelli Diablo (ban depan 120/70, ban belakang 190/55).
• Ducati 1199 Panigale Superleggera, Pirelli Diablo Supercorsa (ban depan 120/70, ban belakang 200/70).
• Ducati All New Hyper Motard, Pirelli Diablo Rosso II (ban depan 120/70, ban belakang 180/55).
• Diyakinkan oleh pihak Ducati Indonesia bahwa soal ban yang aus maupun rusak dijamin keberadaannya. “Jika punorder
• tengah banyak dan stok habis, Ducati akan langsung memfasilitasi ke Pirelli pusat karena telah menjalin kerjasama,
sehingga order akan bisa dilakukan dengan baik kurang lebih 1 setengah bulan paling lama pemesanan,” tutur Aditya Pratama, Sales Executive PT Supermoto Indonesia (APM Ducati).
PEUGEOT
Meraup pemesanan sebanyak 300 unit atas Peugeot Djanggo tentu membuat PT Garansindo Inter Global (GIG) sebagai APM Peugeot Scooters menjamin ketersediaan ban setiap skutik Perancis ini. Ada dua bintang skutik Peugeot yaitu:
• Djanggo Allure 150 cc, ban pakai CST 120/70.12 (ban depan).
• Metropolis 400i, Michelin City (ban depan 120/70.12, ban belakang 140/70.14).