Misano – Pimpinan klasemen Valentino Rossi merendah mengenai keunggulannya atas Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini yang masih menyisakan enam balapan lagi.
Pada klasemen sementara Valentino Rossi memimpin 12 point dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. “Setelah 12 balapan, perbedaan hanya 12 point (antara kami),” kata Rossi. “Dan 12 point itu tidak ada apa-apanya,” lanjutnya.
hanya tinggal Rossi dan Lorenzo yang berpeluang besar untuk jadi juara dunia tahun ini.
Balapan menyisakan enam seri lagi, berarti tersedia 150 point maksimum untuk diperebutkan. Rossi sempat menikmati keunggulan besarnya dari Lorenzo, yaitu 20 point setelah empat seri awal.
Namun pointnya disamakan Jorge Lorenzo yang menang di GP Ceko. Rossi kembali ke puncak klasemen setelah memenangkan GP Inggris dua pekan lalu.
“Saya pikir, pastinya, setiap lomba situasinya akan jadi lebih sulit, lebih berat,” jelas Rossi. “Kami akan terus berkonsentrasi untuk bertarung merebut kejuaraan daripada memenangkan lomba,” imbuh juara dunia 9 kali.
Pada balapan di GP San Marino pekan ini, mungkin akan terjadi pertarungan ketat antara Rossi dan Lorenzo. Mereka sama-sama telah 3 kali menang di sirkuit Misano ini sejak GP San Marino masuk kalender MotoGP pada 2007.
“Ketika saya menang tiga kali itu, saya selalu bertarung dengan Jorge,” kata Rossi. “Ketika dia menang, saya agak jauh di belakang,” ungkapnya.
“Kami punya cara yang berbeda saat lomba. Biasanya, ketika dia kuat, dia sangat cepat dari tikungan pertama dan seterusnya. Itu sulit untuk menandinginya. Tetapi, ya, itu yang benar untuk pertarungan yang bagus,” ucapnya.
“Saya harap itu bisa terjadi,” timpal Lorenzo. “Valentino sangat cepat di sini dan ini trek rumahnya, tetapi ini salah satu trek favorit saya dan saya termotivasi untuk menjadi sangat kencang,” katanya.
“Sebuah pertarungan yang bagus sampai finish bisa terjadi dan saya siap untuk itu,” tegas Lorenzo, juara dunia MotoGP dua kali. (otosport.otomotifnet.com)