MotoGP : Ini Alasan Rossi Hampir Terkejar Menjelang Akhir Lomba

Dimas Pradopo - Senin, 31 Agustus 2015 | 19:06 WIB

(Dimas Pradopo - )


Silverstone – Para fans Valentino Rossi pasti deg-degan saat menonton GP Inggris di Silverstone, Minggu (30/8), karena menjelang balapan selesai pembalap Yamaha itu hampir dikejar pembalap di belakangnya.

Pada balapan dalam kondisi hujan itu Valentino Rossi yang memimpin sejak lap kedua, terlibat pertarungan ketat dengan juara dunia bertahan Marc Marquez. Rossi yang sempat unggul 0,409 detik, bisa didekati Marquez sampai 0,130 detik di lap 11.

Sayang, dua lap kemudian Marc Marquez kecelakaan. Meski begitu bukan berarti Rossi bisa santai. Karena muncul ancaman berikutnya mulai lap 14 dari pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci.

Danilo Petrucci yang menyodok ke urutan dua setelah menyalip pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso. Dalam dua lap sebelumnya, waktu putaran satu lap Petrucci lebih cepat dari Rossi.

Di lap 16, Danilo Petrucci yang menunggang Ducai GP14 kian mendekati Valentino Rossi yang menggeber Yamaha M1. Petrucci yang tertinggal 4 detik pada lap 13, di lap 18 jadi 1,597 detik.

Dua lap lagi balapan selesai, Petrucci tampaknya bisa mengalahkan Rossi. Aha, rupanya Rossi sengaja mengendurkan kecepatannya. Ia mengaku catatan waktunya mundur terlalu banyak setelah saingannya Marc Marquez tersingkir.

Namun Rossi percaya diri, karena memiliki setting-an motor yang sangat bagus pada sesi pemasanan Minggu pagi dalam kondisi trek basah yang membuatnya berada di depan. Akhirnya ia dapat mengontrol jalannya lomba sampai finish.

“Saya sangat senang memangkan lomba, karena ini sulit. Tetapi saya punya kecepatan yang bagus dan melaju dengan nyaman,” lanjut Rossi yang mengaku memiliki konsentrasi sangat baik pada balapan di seri keduabelas ini.

“Saya bertarung dengan Marc, setelah Marc jatuh, saya melaju sangat lambat. Saya kehilangan sekitar 2 atau 3 detik dalam satu lap. Tetapi Danilo satu detik lebih cepat dari saya, jadi saya kehilangan 4,4 detik, sehingga saat itu saya tahu tidak bisa bersantai,” jelasnya.

“Saya berharap Danilo tidak mengambil risiko terlalu banyak karena ini podium pertamanya. Saya harus menjaga konsentrasi sampai akhir lomba, karena kondisi yang trek banyak air, jadi saya tidak ingin membuat kesalahan,” tutur Rossi yang meraih kemenangan ke-112.

Rossi sengaja memperlambat lajunya dan memang Danilo Petrucci yang mearih prodium pertamanya juga mengendurkan tekanan. (otosport.otomotifnet.com)