Monza – Lewis Hamilton ditetapkan sebagai pemenang GP Italia, setelah pengawas lomba memutuskan untuk tidak menghukum tim Mercedes yang menggunakan tekanan angin ban yang salah saat lomba.
Lewis Hamilton mendominasi balapan setelah start dari pole position. Namun kemenangannya bersifat sementara karena masih dalam penyelidikan, ia dan rekan setimnya Nico Rosberg diketahui memiliki tekanan angin ban lebih rendah dari yang diizinkan sebelum lomba dimulai.
Menurut pengawas lomba, tekanan angin ban yang sudah dipasang pada mobil suda benar. Dan Mercedes setelah itu mengikuti prosedur yang benar.
Usai mendengar dari delegasi teknik, perwakilan tim dan engineer Pirelli Team Tyre, pengawas lomba menentukan bahwa tekanan ban adalah tekanan awal minimum yang direkomendasikan oleh Pirelli ketika ban dipasang ke mobil.
Dalam membuat keputusan mengenai tekanan, pengawas lomba mencatat bahwa selimut pemanas ban telah terputus dari sumber daya, seperti prosedur normal, dan ban secara signifikan di bawah suhu maksimum selimut ban pada saat pengukuran FIA di grid start dan temperatur berbeda secara signifikan dari mobil lain diukur di grid.
Prosedur itu diawasi perusahaan ban demi keselamatan dari ban itu sendiri. Oleh karena itu pengawas lomba mengambil tindakan lebih lanjut, seandainya ada ukuran tekanan yang berbeda.
Dengan keputusan ini, Hamilton memimpin 53 point dari Nico Rosberg yang mesin mobilnya bermasalah ketika balapan tersisa dua lap lagi. Tim Mercedes meninggalkan Ferrari 181 point di klasemen konstruktor. (otosport.otomotifnet.com)