Yogyakarta - Gadis 17 tahun yang juga dragbiker 201 meter asal Yogyakarta, Monita Permata Wijaya
makin intens berkiprah di ajang roda dua. Putri sulung pasangan Parmadi dan Isdina Wijayanti mencoba mengelola pendaftaran pembalap.
Ini terkait pada 12-13 September 2015 nanti klubnya, Monita Fans Club (MFC) akan menjadi penyelenggara seri Kejurnas Motoprix yang akan dilaksanakan pada stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
“Padahal saya belum pernah. Namun ketika dipasrahin untuk mendata serta mengelola pendaftaran pembalap yang ikut kejurnas tersebut saya mau. Jujur ini pengalaman baru nanti,” ujar Monita sembari ngebayangin kerepotan yang akan dijalani sekaligus sebuah tantangan baru.
makin intens berkiprah di ajang roda dua. Putri sulung pasangan Parmadi dan Isdina Wijayanti mencoba mengelola pendaftaran pembalap.
Ini terkait pada 12-13 September 2015 nanti klubnya, Monita Fans Club (MFC) akan menjadi penyelenggara seri Kejurnas Motoprix yang akan dilaksanakan pada stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
“Padahal saya belum pernah. Namun ketika dipasrahin untuk mendata serta mengelola pendaftaran pembalap yang ikut kejurnas tersebut saya mau. Jujur ini pengalaman baru nanti,” ujar Monita sembari ngebayangin kerepotan yang akan dijalani sekaligus sebuah tantangan baru.
Selama ini Monita memang dikenal sebagai jagoan dragbike cewek. Ia mulai kompetisi dragbike 2012 silam. Perjuangannya membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan deretan piala yang dijajar rapi dirumahnya, di Sindorejo, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Yogyakarta.
Tak hanya itu dengan eksis di jagad kompetisi kebut lurus di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, berbuntut terbentuknya Monita Fans Club (MFC) yang notabene berhasil menginspirasi gadis seusianya untuk berani betot gas di ajang dragbike.
Semoga pengalaman barunya nanti membuat Monita kian semangat memajukan dunia balap Yogyakarta
Tak hanya itu dengan eksis di jagad kompetisi kebut lurus di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, berbuntut terbentuknya Monita Fans Club (MFC) yang notabene berhasil menginspirasi gadis seusianya untuk berani betot gas di ajang dragbike.
Semoga pengalaman barunya nanti membuat Monita kian semangat memajukan dunia balap Yogyakarta