Trik Pasang Boks di Skutik, Jangan Asal Gede!

Dimas Pradopo - Senin, 13 Juli 2015 | 16:19 WIB

(Dimas Pradopo - )




Ukuran top boks yang terlalu berlebihan bisa mengganggu kestabilan dan manuver berkendara

Jakarta
- Belakangan cukup banyak sobat bikers pengguna skutik yang mengaplikasi top boks hingga side boks di besutannya. Terkadang tak hanya untuk kebutuhan turing, namun dipakai juga untuk keperluan riding harian. Nah, hal ini tentu sah-sah saja. Hanya perlu diperhatikan ukuran boks yang digunakan, jangan asal gede saja.

Bahaya karena dapat mengganggu kestabilan dan manuver berkendara. Alhasil jangan hanya menitikberatkan pada aspek fashion semata, tetapi patut diperhatikan unsur safety-nya. Nah untuk instalasinya memang cukup mudah, namun sebelumnya perlu disesuaikan dengan bentuk motornya.


Pilih ukuran top boks, sesuai dengan ukuran motor

Ukuran boks yang masuk kategori kecil adalah 26 liter, ukuran sedang 35 liter dan yang besar 55 liter. “Untuk Honda BeAT, Honda Scoopy, Yamaha Mio dan Suzuki Spin 125 dirujuk kapasitas 26 liter. Sedangkan skutik yang rada gambot, macam Honda Vario, Honda Spacy, Yamaha Xeon, Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave dan Suzuki Skydrive lebih cocok mengaplikasi ukuran 35 liter.

Kemudian untuk big skutik dapat mengaplikasi boks hingga ukuran 55 liter,” bilang Nopy, dari toko Motoritz di bilangan Mahakam, Jaksel.  Penyesuaian ini perlu dilakukan agar komposisi bentuk dan estika skutik kesayangan tidak terlihat aneh. Tak kalah penting adalah soal bracket yang digunakan. Jangan asal pilih produk KW, sebab bracket harus mampu menopang bobot sesuai kapasitasnya.


Kualitas bracket juga menentukan kekuatan top boks dalam menopang beban

Pada boks berukuran kecil aplikasinya tinggal pasang, artinya tidak diperlukan ubahan optional. Caranya dengan memasang 2 buah baut yang telah tersedia dalam satu paket braketnya. Yakni braketnya menggunakan varian Givi MR5 yang memang dirancang untuk top boks ukuran hingga 26-35 liter.

Nah selanjutnya jika aplikasi top boks ukuran 55 liter, bracket yang digunakan adalah Givi HR4. “Umumnya diperlukan ubahan pendukung yakni adaptor tambahan berupa besi plat yang dibentuk sebagai landasan baut di footstep dan di behel belakang,” lanjut Nopy. • (otomotifnet.com)