“Biasanya enggak dirawat oleh pemiliknya tuh, yang penting motor bisa jalan. Padahal berbahaya,” ujar Sumantri ‘bos’ Chips Motor, di Jl. Pos Pengumben Raya, Jakbar.
Memang kelihatannya sepele namun penting merawat rantai. Seperti mengeceknya, enggak boleh terlalu kencang dan terlalu kendor. Membersihkan, sebaiknya dengan pembersih khusus yang sudah tersedia di pasaran jangan dengan minyak tanah.
“Kemudian melumasi dengan oli baru atau dengan chain lube yang banyak dijual di toko spare part atau bengkel,” tambah pria berkumis tipis ini. Ciri-ciri rantai yang aus, sewaktu berputar enggak stabil. Kadang kencang kadang kendor, karena silnya ada yang kaku karena usia juga kurang dirawat.
Nah untuk gir, cirinya ada gompal dan jarak antara mata yang satu dengan yang lain sudah enggak sama. Itu akibat gesekan yang tidak rata dengan rantai. Makanya juga menimbulkan suara yang tak enak didengar. Bila rantai dan gir sudah aus, sebaiknya diganti bersamaan. (otomotifnet.com)