Jakarta - PT Pertamina Lubricants pekan ini (22/8) meluncurkan sejumlah pelumas baru yang merupakan varian dari Fastron Platinum. Ditujukan untuk memenuhi spesifikasi dan teknologi tinggi kendaraan kelas supercar.
“Pertamina Lubricants berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produknya agar dapat memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi otomotif di Indonesia dan dunia. Semua ini didukung dengan fasilitas research and development serta fasilitas produksi yang dimiliki oleh Pertamina,” ungkap Direktur Utama PT. Pertamina Lubricants Gigih WH Irianto saat peluncuran pelumas baru di sebuah venue di kawasan Tangsel.
Dua varian yang baru itu adalah Fastron Platinum SAE OW-40 untuk kelas premium car dan sportcar, dan Fastron Platinum Racing SAE 10W-60 untuk kelas sportcar dan racing car. Produk yang terakhir ini pengembangannya dilakukan bersama pihak Automobili Lamborghini serta secara teknis sesuai untuk dipakai oleh Lamborghini Squadra Corse.
Bukan hanya akan hadir di arena balap Lamborghini, kolaborasi yang akan berlangsung selama lima tahun (2015-2019) juga akan menempatkan Fastron sebagai pelumas resmi di 129 dealer Lamborghini di seluruh dunia.
Eko Ricky Susanto, Manager Passanger Car Retail Marketing PT Pertamina Lubricants menyebutkan bahwa persiapan dan berbagai proses pengujian atas Fastron agar bisa sesuai dengan kualifikasi teknis berbagai pabrikan sudah dilakukan secara berkala.
Secara khusus pengujian untuk Lamborghini diakuinya termasuk yang butuh perhatian khusus. “Terhitung mulai Desember 2014 selesai di bulan Mei 2015,” ujar Eko.
Kendati tidak mudah, menurut Eko, karena memakai bahan dasar minyak yang diproduksi sendiri membuat proses penambahan formula tertentu yang diminta oleh berbagai pabrikan jadi lebih mudah dilakukan. Kolaborasi secara khusus dengan Lamborghini diakuinya akan menjadi tahapan penting untuk pengakuan mutu serta performa pelumas buatan Pertamina.
Dipungkaskannya bahwa untuk saat ini first fill (pelumas bawaan pabrik) untuk produk mobil baru di Indonesia bisa dibilang sudah mencapai 90 persen. (Otomotifnet.com)