Jakarta - Perlahan namun pasti, market share Pertalite terus meningkat. Artinya konsumsi BBM jenis baru bernilai RON (Research Octane Number) 90 ini makin diminati konsumen dan menggeser konsumsi Premium.
“Perbandingannnya dari 286 SPBU yang menyediakan Premium dan Pertalite di Pulau Jawa-Bali, dahulu konsumsi Premium mencapai 79 persen. Kini di 286 SPBU tersebut, konsumsi Premium turun 68 persen. Sedangkan konsumsi Pertalite saat ini 13 persen,” ungkap Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
Dari data tersebut, maka bisa dilihat dalam hitungan 1 bulan tingkat serapan Pertalite yang baru diluncurkan pada 24 Juli 2015 cukup diterima pasar. “Kita akui demand Pertalite cukup besar. Konsumsi per hari untuk Pertalite mencapai 3.200 liter. Hingga saat ini sudah 1 juta liter Pertalite yang dikonsumsi masyarakat,” lanjut Wianda, ketika ditemui di salah satu pameran otomotif di bilangan Tangsel.
Nyatanya tak hanya dikonsumsi kendaraan roda empat saja, Pertalite juga semakin banyak dikonsumsi kendaran roda dua. “Hal ini tentu saja menjadi acuan, bahwasanya masyarakat pengguna sepeda motor telah memilih Pertalite. Jumlah konsumsi Pertalite yang digunakan oleh masyarakat pengguna motor belum saya kumpulkan datanya. Tetapi menurut laporan yang saya terima, jumlahnya cukup banyak,” ujar Wianda. (Otomotifnet.com)