"Kalau tidak ada halangan sudah bisa kiya pajamg di IIMS, selain perkenalan juga jualan. Saat ini kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Jonfis melanjutkan, apabila nanti juknis sudah diterbitkan, maka Honda akan langsung mendaftarkan Brio Satya di program LCGC dan diproduksi di pabrik lama Honda di Karawang yang sudah diperbesar kapasitas produksinya.
"Setrlah juknis keluar, kita daftarkan, biar bisa segera diaudit pemerintah. Auditnya saja bisa 1-2 bulanan. Kita ingin meluncurkan Brio Satya lebih dulu baru kemudian yang low MPV," ujar Jonfis.
Brio Satya LCGC menggunakan mesin baru 1.200 cc i-VTEC yang merupakan mesin turunan Brio 1.300 4 silinder. Mobil ini juga dijanjikan Honda akan mengusung fitur keamanan standar Honda. (mobil.otomotifnet.com)