Jakarta - Peraturan mengenai mobil murah yang tertuang dalam PP No 41 tahun 2013 mampu memancing banyak pabrikan untuk mengikutinya. Salah satunya adalah PT Proton Edar Indonesia yang siap menghadirkan citycar berbasis mobil konsep, Emas.
"Kami tertarik untuk mengikuti program LCGC dan mempelajari peraturannya. Saat ini masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) mengenai LCGC," papar Taufik Wahyu Hidayat, Direktur After Sales pada Kamis (27/6).
Rencananya, kalau peraturan LCGC dirasa sesuai dengan kebutuhan mereka, maka Proton siap melepas produk tersebut paling cepat tahun depan. "Jika sesuai, kami berminat untuk masuk ke kelas LCGC dengan mobil berbasis konsep Emas," pungkasnya.
Proton Emas sendiri merupakan mobil konsep berpenggerak hybrid rancangan Italdesign Giugiaro. Sosok citycar itu mendebut di ajang Geneva Motor Show 2010. Nama Emas tersebut diambil dari akronim Eco Mobility Advance Solution.
Penggerak utamanya mesin bensin 1.2 liter 3-silinder berbobot kosong 56 kg dari Lotus Engineering. Sementara sokongan tenaga listrik didukung baterai 100 X 31 Ahr Cells bertenaga 11.47kWh. Total tenaganya, 51 dk dengan klaim topspeed 130 km/jam. (mobil.otomotifnet.com)