Ngabuburit Sambil Cek Cairan Mesin, Minyak Kopling

Jakarta -  Kopling ada yang pakai kabel (mekanis) maupun hidraulis. Cek saja, jika dua tabung reservoir minyak di firewall, sudah pasti koplingnya hidraulis. "Cairan di tabung ini jarang berkurang. Beda sama minyak rem yang bisa berkurang karena kampasnya menipis. Kalau kopling tidak begitu. Kalau sampai kurang, berarti ada yang bocor," ulas Farid.

Cek juga injakan pedal. Kalau cairan masih normal, tetapi pedal terasa nyeplos, kemungkinan master silinder atas atau bawah ada yang sudah aus. Sehingga karetnya tidak bisa menekan minyak buat menggerakkan stut kopling.

Sementara itu, tingkat keausan kopling yang tidak bisa dideteksi dari level cairannya, bisa diketahui dengan cara lain. Biasanya, setelan pijakan pedal jadi lebih dalam ketimbang jauh sebelumnya. Itu artinya kampas sudah mau habis.

Relatif berbeda dengan yang mekanis alias pakai kabel. Tidak ada yang bisa dicek. Akan tetapi, perhatikan pijakan pada pedal. Jika mulai seret, kemungkinan kabelnya sudah kurang pelumasan. Kalau sudah begitu, mending diganti saja daripada nanti putus di jalan.  (mobil.otomotifnet.com)