Motor masih jadi pilihan mudik 2011
Hal ini dikatakan Kahumas Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kemenhub Djoko Sulaksono. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan di jalan raya merupakan sesuatu yang lumrah terjadi, apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran.
Untuk sebaran arus mudik, dari Jakarta ke wilayah barat (Merak) akan dipenuhi 158.530 unit motor (7,9 persen), wilayah timur (Ciasem, Sadang) akan disesaki 1.493250 unit motor (74,1 persen) dan ke wilayah selatan (Cianjur) sebesar 362.520 unit (18 persen). Untuk puncak mudik diprediksi pada H-3 atau pada 27 Agustus 2011.
Adanya peningkatan volume kendaraan ini, tak urung membuat Kemenhub beserta Instansi terkait lainnya melakukan perbaikan infrastruktur jalan dengan cepat, hal ini dilakukan untuk menjamin pengguna aman dan nyaman saat melintas di jalan itu.
”Perbaikan rambu lalu lintas, serta alat penunjang lainnya yang telah rusak karena telah usang atau bahkan hilang harus kita ganti sesegera mungkin,” kata Djoko di kantornya di Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat.
“Saat ini sedang dikerjakan infrastruktur di wilayah yang akan dilalui pemudik seperti Kawasan Industri Cikarang, Subang, Brebes, Pekalongan dan Kendal. Jalan Lingkar Nagreg sedang dilakukan pemangkasan tanah pada tanjakan agar mencapai kelandaian ideal,” paparnya.
Selain itu Djoko juga mengingatkan adanya beberapa ruas jalan pantura dan jalur selatan kemungkinan bisa terjadi longsor seperti Bumiayu-Prupuk. “Kami sudah mengantisipasi dengan menurunkan kendaraan berat untuk mengatasinya,” bilang Djoko.
Djoko menambahkan untuk memudahkan komunikasi pengendara bisa mengakses info yang bisa didapat melalui internet dengan alamat https://www.hubdat.web.id atau https://www.hubdat-rttmc.web.id. “Bisa juga melalui SMS dengan nomor 0813-8006-8000 atau Facebook dengan alamat rttmc hubdat dan Twitter di @infomudikllaj,” paparnya. (motorplus-online.com)