| Jajal semua motor pabrikan |
Kali ini sowan ke ustadz M. Subki Al Bughury. Keseharian ustadz yang main di film 'Anak Langitan' setiap sore di RCTI ini santai dan akrab dengan dunia motor.
Maklum di garasi rumahnya nangkring beberapa motor yang setiap saat siap diajak mengikuti kegiatan ustadz saat lalu lintas padat. Ada Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
"Motor paling enak memang. Kalau lagi jam padat atau ceramah di tempat yang tidak jauh dari rumah, pasti naik motor," buka ustadz kelahiran Bogor, 7 September 1972 ini.
Bicara soal modifikasi pun ustadz Subki sudah tidak asing, karena tiga motornya sudah dimodifikasi, yaitu Honda Tiger, Suzuki Satria, Yamaha Byson, dan Kawasaki Ninja 250R.
Ketiga motor dimodifikasi harian. Sehingga tetap nyaman digunakan. “Nggak kepengin modif ekstrem. Tetap modif yang enak buat dibawa. Dan nggak nyusahin,” jelas ustadz.
Di antara motornya tinggal Vario dan PCX 125 yang belum dioprek. "Vario memang sengaja tidak disentuh modifikasi. Karena tampilan matik ini sudah enak dilihat. Sedangkan PCX, belum dapat ide pas," sahut Abdul Jabbar, putra pertama ustadz yang juga doyan modifikasi motor.
Motor yang dimodif harian itu berkisar pada bodi part, variasi dan kaki-kaki. "Kalau motor, minimal ganti knalpot, ban, pelek dan bodi," tambah ustadz yang selama Ramadhan ini langganan nongol di kultum RCTI.
Sayangnya Ninja 250 R yang dimiliki ustadz Subki tidak bertahan lama. "Dulu ada Ninja, bodi sudah modif, tinggal kaki-kaki yang masih standar, karena jatuh langsung dilego tukar PCX biar lebih santai bawanya," lanjut ustadz.
Ustad mengingat kejadian kecelakan yang menimpanya. Waktu naik Ninja pas hujan turun. Maklum itu motor kan paling enak buat kencang. Karena kaki-kaki dan ban masih standar sedangkan jalur yang dilewati licin. Akhirnya ustadz Subki terpeleset. "Akibatnya kaki luka parah, bahkan 2 bulan harus shalat dengan posisi duduk," cerita ustadz.
Sejak itu kalau naik motor nggak berani kenceng, dibonceng kenceng pun ngeri. Makanya Ninja langsung dilego ganti PCX, "Motor matik, walaupun cc-nya lebih besar bawanya lebih santai," tutupnya seraya memberi pesan untuk tetap berdoa sebelum berkendara agar selamat sampai tujuan.
Amin. (motorplus-online.com)