| |
OTOMOTIFNET - Kebiasaan belanja dengan menganut asas besar pasak daripada tiang sebaiknya segera ditinggalkan. Hal ini untuk mengurangi beban biaya hidup selam sebulan. Untuk itu perlu mengetahui seberapa besar kemampuan Anda, jika diharuskan untuk membeli kendaraan.
Semisal penghasilan bersih saat ini sebesar Rp 7,5 juta. Dari angka ini langsung bisa dikalkulasi harga mobil yang pantas dibeli saat ini. Posting budget belanja kendaraan sebesar 30%, berdasarkan total penghasilan bersih tadi. Hasilnya akan tercipta angka RP 2,5 juta.
Dari Rp 2,5 juta ini dikalikan 12 bulan, hasilnya Rp 30 juta per tahun. Diasumsikan biaya bunga, administrasi dan asuransi sekitar Rp 2 juta. Maka akan ketahuan penghasilan bersih per tahunnya, yaitu Rp 28 juta (Rp 30-2juta).
Total penghasilan selama 3 tahun sebesar Rp 84 juta, didapat dari perkalian penghasilan bersih per tahun dengan jangka waktu tenor yang hendak diambil.
| Alternatif lain bisa dengan jalan menyewa mobil dengan keuntungan bebas biaya perawatan | Slip gaji jangan dimark-up sekadar demi meluluskan hasil dari survey kredit . |
Diasumsikan DP normal yang diambil, yaitu 20%. Sisa persentase sebesar 80% merupakan total penghasilan yang bisa dianggarkan untuk membeli kendaraan. Yaitu 84 juta dibagi 80%, hasilnya sebesar Rp 105 juta.
Kesimpulannya, harga kendaraan yang bisa dibiayai dengan keringat Anda sendiri adalah mobil seharga Rp 105 juta.