| |
OTOMOTIFNET – Ada yang menarik ketika menginjakkan kaki di booth PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pada ajang IIMS 2010. Sebuah Isuzu New D-Max Rodeo LS AT didisplay diluar kewajaran. Selain bertabur lumpur ala mobil off road, New D-Max juga dipajang miring hampir 60 derajat di atas stage. Wahh.... awas jatuh!
Pihak IAMI ingin memperlihatkan bahwa dengan kondisi jalanan ekstrim masih mampu ditaklukkan New D-Max Rodeo. Display yang terlihat sangat kotor, seakan-akan mobil sedang menjajal medan berat seperti lumpur dilereng bukit. Cara ini diakui banyak pengunjung sebagi daya pikat di booth Isuzu. Sehingga banyak pengunjung berusaha mengabadikan dengan foto bersama mobil tersebut.
“Sengaja kita pajang seperti itu untuk membuktikan memang seperti itulah nanti mobil tersebut akan dipergunakan. Bisa miring sampai dengan posisi 60 derajat, namun mobil tetap stabil dan nyaman untuk dijalankan. Selain itu tentunya untuk memancing animo pengunjung ke stand kami,” ujar Yohannes Nangoi, Presiden Direktur IAMI.
New D-Max Rodeo LS AT, yang memang di rancang khusus untuk daerah pertambangan dan daerah-daerah yang memiliki konstruksi jalan ekstrim, jauh berbeda dengan yang dipasarkan di Jepang. Mobil ini mengalami banyak perubahan, karena disesuaikan dengan keperluan kerja mobil itu sendiri. Seperti peninggian ground clearance, front bumper yang diganti dengan bahan besi, fog lamp dan juga roll bar.
Dengan perubahan tersebut, mobil ini di klaim bisa diajak untuk offroad hingga melakukan manuver berjalan miring hingga 50 derajat.
“Tentunya ini keunggulan kami dengan mobil angkut lainnya saat melibas jalanan dengan kondisi terparah sekalipun, oleh karena itu kita pajang miring. Seakan-akan mewakili kondisi sebenarnya,” terang Supranoto, Chief Executive Officer.
Selain itu, D-Max Rodeo LS AT dihadirkan untuk para citi cowboy. Karena mobil ini juga dirancang untuk mengatasi kemacetan di kota besar, layaknya Jakarta. Dengan transmisi matik, diharapkan D-Max Rodeo LS AT bisa bermanuver dengan sigap mengatasi jalan macet.
“Mobil ini memang dirancang untuk para cowboy-cowboy kota, yang notabenenya suka ber offroad ria, namun bukan di pegunungan, melainkan di perkotaan,” tambah Supranoto lagi.
Tidak hanya untuk mobil angkut, tapi mobil ini pun sanggup melibas jalur offroad dengan sangat lihai. Untuk konsumsi BBM, diesel 3000cc yang satu ini dirasa cukup irit, yaitu dengan perkiraan sekitar 1:17,5. Mengingat tenaga yang sangat besar, ini adalah pilihan yang sangat taktis.
Untuk urusan harga, kendaraan ini akan dilepas di kisaran harga Rp 341-342 juta . “Yang pasti bakalan kita lepas tidak mahal deh. Masih dibawah angka Rp 350 jutaan..!!,” canda Pranoto.
Ingin coba ber-off road ria di jalan raya dengan gaya Cowboy…Yiii..ha…!!
Penulis/Foto : Heru