Kenali Ban Lebih Dalam Dengan Pahami Kode-Kode Di Dinding Ban

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET – Setelah bisa membaca ukuran ban sepeda motor, kini saatnya memahami ban lebih jauh. Caranya dengan mengenali arti kode pada dinding ban selain ukuran. Ada banyak loh, mulai dari load index yang merupakan batasan berat beban yang bisa diterima ban hingga TWI atau indikator keausan ban.


Load Index Dan Speed Index

Tire Type

Load Index

Load index adalah kode yang menunjukan kemampuan ban menahan beban. Kode load index bisa dilihat berurutan dengan kode ukuran ban. Misalnya ban IRC NR76 yang dipakai sebagai OEM Yamaha Mio memiliki ukuran 80/90-14 40P. Angka “40” adalah kode load index. 40 artinya, ban tersebut mampu menahan beban hingga 140 kilogram.

“Jangan sampai ban digunakan melebihi kemampuannya menahan beban. Ban yang dipaksa menahan beban terlalu berat akan lebih cepat rusak dan resiko terburuknya, sewaktu waktu ban bisa pecah,” buka Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.

10        60
20        80
24        90
26        95
30        106
31        109
32        112
33        115
34        118
35        121
36        125
37        128
38        132
39        136
40        140
41        145
42        150
43        155
44        160
45        165
46        170
47        175
48        180
49        185
50        190

51        195
52        200
53        206
54        212   
55        218
56        224
57        230
58        236
59        243
60        250
61        257
62        265
63        272
64        280
65        290
66        300
67        307
68        315
69        325
70        335
71        345
72        355
73        365
74        375
75        387
69        325
70        335
71        345
72        355
73        365
74        375
75        387
76        400   
77        412
78        425
79        437
80        450
81        462
82        475
83        487
84        500
85        515
86        530
87        545
88        560
89        580
90        600
91        615
92        630
93        650
94        670
95        690
<
>























 

Speed Symbol

Sama pentingnya dengan load index, speed symbol merupakan kode yang menunjukan kemampuan ban dipacu dalam kecepatan tinggi. Setelah mengetahui kemampuan ban, maka paculah sepeda motor anda dengan kecepatan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan bannya.

Bisa dilihat pada hurup setelah load index. Misalnya pada kode ukuran ban ukuran 80/90-14 40P. “P” disini menunjukan speed symbol. P artinya 150 km/jam maksimum kecepatan yang diizinkan dan speed symbol yang paling tinggi adalah kode Y untuk kecepatan 300 Km/jam.

Bila dilanggar, yaitu melebihi 150km/jam akan sangat berbahaya karena kemampuan dan daya tahan ban telah dilewati sehingga kemungkinan ban bisa pecah mendadak dikecepatan tinggi

“Tapi di IRC, kami sudah melebihkan speknya dan hal ini hanya sebagai safety factor saja dan tetap untuk pemakaian tetap tidak dianjurkan melebihi batas kecepatan yang tertera di ban. Hal ini demi keamanan juga sesuai standard international. jelas Adang.  

G=90km/jam
H=210km/jam
J=100km/jam
K=110km/jam
L=120km/jam
M=130km/jam
N=140km/jam
P=150km/jam
Q=160km/jam
R=170km/jam
S=180km/jam
T=190km/jam
U=200km/jam
V=240km/jam
W=270km/jam
Y=300km/jam


Tread Wear Indicator

Rotation Direction Indicator

Tire Type

Sesuai tipenya, ban dibagi dua. Yaitu tipe tube atau dengan ban dalam dan tipe tubeless yang bisa dipasang tanpa ban dalam. Perbedaanya, ban tubeless memiliki lapisan atau inner liner pada bagian dalam ban dan menyatu dengan ban luar. Lapisan ini lah mencegah angin keluar pada ban tubeless, makanya tak perlu lagi pakai ban dalam.

Tread Wear Indicator

Kode yang lebih dikenal dengan nama singkatannya, TWI ini memiliki fungsi sebagai indikator keausan ban. Bentuknya segitiga kecil di dinding ban yang kalau ditarik garis lurus dari sisi telapak ban ke sisi yang lain akan terlihat garis di permukaan ban di bawah kembangan ban. Nah, bila garis ini dan telapak sejajar maka alur ban hanya tersisa 1,6 mm artinya ban sudah harus ganti.

Rotation Direction Indicator

Kalau yang ini menunjukan arah rotasi ban. Bentuknya berupa tanda panah yang menandakan arak rotasi ban. “Jadi jangan sampai kebalik, kalau kebalik fungsi ban membuang air jadi tidak maksimal. Cengkraman ban ke aspal pun menurut drastis,” ungkap yakin pria yang sudah 27 tahun mengabdi di pabrikan ban Gajah Tunggal, produsen ban IRC.

Penulis/Foto:Popo