Yamaha Mio Sporty 2007, Biker Zone: Berartinya 0,02 Detik

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Konsisten di ajang kebut drag bike khusus besutan matik, membuat workshop Biker Zone ini cukup disegani. Gimana tidak, lha wong sudah banyak piala yang didapat berkat kolaborasi kakak beradik, Tovi dan Ade, kok.

“Sebenarnya, dengan mengandalkan part standar pun sudah cukup buat memaksimalkan power mesin. Artinya, part racing yang dijual belum tentu bisa bikin motor jadi ngacir,” ucap Ade, yang gerainya di Jl.Pulo Asem Utara Raya Kav.12A, Rawamangun, Jaktim.

Lalu, apa saja yang diubah? Pertama, pastinya di bagian rangka, sebab dengan berkurangnya beban motor, otomatis dapat mengurangi catatan waktu saat balapan. “Setelah mengganti sasis dari bahan aluminium dengan berat total 2,8 kg, berat motor berkurang 11 kiloan, jauh banget kan,” ujarnya.

Setelah itu, baru mesin dioprek. Untuk meningkatkan kapasitas mesin, Ade mengandalkan piston Kawasaki Eliminator yang berdiameter 66 mm (sebelumnya 50 mm).

“Untuk setang sehernya buatan Jepang berlabel Tenki dengan panjang 84 mm. Jadi, total volume mesin melonjak jadi 287 cc!,” jawabnya dengan bangga.


Pakai gas spontan Champion, cukup sedikit saja melintirnya

Karbu Keihin menghadap belakang mengurangi kotoran yang masuk ke mesin

Karena volume naik, maka butuh klep besar untuk mengimbangi besarnya kapasitas ruang bakar. Buat klep in dipasang ukuran payungnya 34 mm, sedang buangan sisa pembakaran, cukup pakai klep berukuran 30 mm.


Knalpot mesti diriset berkali-kali agar cocok dengan mesin

Di bagian pengabutan, karburator standar segera diganti Keihin berventuri 28 lalu direamer jadi 33 mm. “Agar debit bahan bakar yang masuk melalui klep in sesuai kebutuhan ruang bakar,” terang pria ramah ini.

Buuat perangkat CVT, Ade hanya memainkan sudut kemiringan dari puli. Pada bagian tengah komponen ini kena papas 2 mm. Tujuannya, agar kerja V-Belt lebih cepat saat start. Lalu roller, per CVT dan pengapiannya sengaja standar.

Demi menjaga agar roda depan tidak mengangkat terlalu tinggi saat start, diselipkan peranti ‘undur-undur’ yang biasa dipakai untuk modifan lowrider.

“Mundurnya cukup 8 cm. Sebab, jika terlalu tinggi ngangkatnya, waktu akan terbuang percuma. 0,02 detik sangat berarti di balapan drag,” urainya.

Waah, bikin lemari baru nih buat piala.

Data Modifikasi

Pelek dpn-blkng
Akron
Tangki bensin Akron 2 liter
Knalpot Custom RZ
Sok Daxim
Gas spontan Champion
Biker Zone 021-44655005


Penulis/Foto: Pidav / Pidav