Jakarta - Banyak komponen yang dibikin khusus untuk motor trail, misal suspensi dan pelek karena harus siap melibas kondisi jalan rusak. Termasuk juga decal atau stiker yang dipakai, ternyata juga menuntut spek khusus kalau ingin tahan lama, maklum bisa kena bebatuan atau pepohonan misal saat adventure.
“Untuk motocross (gbr.1) memang butuh bahan khusus, termasuk juga adventure biar kuat,” buka Hardyanwar Taniputra, GM TRYINK yang bermarkas di Antapani, Bandung. Sebagai contoh produk TRYINK yang khusus untuk motocross dinamakan TRYINK Decals (gbr.2),
“Kualitas standar motocross international, pakai bahan khusus dan punya lapisan pelindung 0,4 mm,” lanjut pria yang akrab disapa Yanwartan ini. Masih menurut Yanwartan, bahan yang dipesan khusus ini spesifikasinya harus sesuai dengan karakter motor trail.
Meliputi ketahanan terhadap gesekan, kekuatan lem terutama di bagian cekungan dan ketahanan terhadap tinta agar tidak pudar serta elastisitas bahan. Karena kekhususan tadi, maka tak heran jika harga TRYINK Decals ini cukup mahal. Untuk trail 125 cc ke atas mencapai Rp 2,25 juta.
Mau lebih hemat karena sekadar untuk besutan adventure? Bisa coba tipe VSL Medium (gbr.3). “Bahan juga khusus, namun lapisan pelindung lebih tipis,” terangnya. Harga yang ditawarkan Rp 1,25 juta. Ingin lebih hemat lagi? Ada jenis VSL Eco (gbr.4), cukup rogoh kocek Rp 600 ribu.
Tipe ini pakai bahan Ritrama atau Oracal yang lebih tipis dibanding VSL. “Namun daya tahan memang kalah, lebih cocok untuk motor harian,” wanti Yanwartan. Asyiknya motif decal bisa dipesan secara custom, dengan waktu sekitar 4 hari dan maksimal pengerjaan 10 hari. “AHRS juga menerima pesanan pembuatan decal custom, waktu sekitar 10 hari juga,” terang Ricky Hermansyah, kepala toko FHIGZ di Depok, Jabar.
Ingin lebih hemat lagi? Bisa pakai produk lokal lain seperti Decal Studio. Memakai bahan Ritrama dan dilapis PVC transparan, tentu dengan desain custom. Ditawarkan hanya Rp 250 ribu saja.
Silakan pilih sesuai kantong deh! • (otomotifnet.com)
“Untuk motocross (gbr.1) memang butuh bahan khusus, termasuk juga adventure biar kuat,” buka Hardyanwar Taniputra, GM TRYINK yang bermarkas di Antapani, Bandung. Sebagai contoh produk TRYINK yang khusus untuk motocross dinamakan TRYINK Decals (gbr.2),
“Kualitas standar motocross international, pakai bahan khusus dan punya lapisan pelindung 0,4 mm,” lanjut pria yang akrab disapa Yanwartan ini. Masih menurut Yanwartan, bahan yang dipesan khusus ini spesifikasinya harus sesuai dengan karakter motor trail.
Meliputi ketahanan terhadap gesekan, kekuatan lem terutama di bagian cekungan dan ketahanan terhadap tinta agar tidak pudar serta elastisitas bahan. Karena kekhususan tadi, maka tak heran jika harga TRYINK Decals ini cukup mahal. Untuk trail 125 cc ke atas mencapai Rp 2,25 juta.
Mau lebih hemat karena sekadar untuk besutan adventure? Bisa coba tipe VSL Medium (gbr.3). “Bahan juga khusus, namun lapisan pelindung lebih tipis,” terangnya. Harga yang ditawarkan Rp 1,25 juta. Ingin lebih hemat lagi? Ada jenis VSL Eco (gbr.4), cukup rogoh kocek Rp 600 ribu.
Tipe ini pakai bahan Ritrama atau Oracal yang lebih tipis dibanding VSL. “Namun daya tahan memang kalah, lebih cocok untuk motor harian,” wanti Yanwartan. Asyiknya motif decal bisa dipesan secara custom, dengan waktu sekitar 4 hari dan maksimal pengerjaan 10 hari. “AHRS juga menerima pesanan pembuatan decal custom, waktu sekitar 10 hari juga,” terang Ricky Hermansyah, kepala toko FHIGZ di Depok, Jabar.
Ingin lebih hemat lagi? Bisa pakai produk lokal lain seperti Decal Studio. Memakai bahan Ritrama dan dilapis PVC transparan, tentu dengan desain custom. Ditawarkan hanya Rp 250 ribu saja.
Silakan pilih sesuai kantong deh! • (otomotifnet.com)