ARRC Qatar. Sinyal Positif Yamaha Factory Racing Indonesia di Kelas 250 cc

Jumat, 2 Oktober 2015 | 17:25 WIB



Sigit PD, Imanuel Pratna dan Galang Hendra untuk pertamakalinya mengaspal di sirkuit Losail. Pasukan pembalap Yamaha Factory RacingIndonesia ini kembali berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dengan Yamaha YZFR25.

Berdasarkan info yang disebar Yamaha Indonesia, dari empatseri sebelumnya pembalap dan tim sudah memberikan sinyal positif. Daripengembangan motor, riding skill hingga kekompakan tim. Pengembangan motor yangdilakukan mulai oil cooler dan air radiator di seri 2.

Lalu muffler Sakura yang berdampak positif untuk motor.Perubahan ini berdasarkan input dari pembalap dan juga 2D analysis. Dari Kayabasebagai official sponsor, suspensi terus mendampingi dalam melakukan perubahansetting suspensi dan perbaikan spesifikasi.

Racing service ini dilakukan oleh tiap sponsor setiap seri,mulai dari preseason test sampai seri terakhir di Buriram nanti. Sementara parapembalap pun harus terus belajar menggali pengalaman di lintasan. Dari mencarititik pengereman yang tepat sampai titik masuk dan keluar tikungan.


Sirkuit Losail memiliki panjang 5.380 meter berkarakter highspeed. Total ada 16 tikungan dengan 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.Trek lurusnya lebih dari 1 kilometer (1,068 meter) dan menjadi yang terpanjangdibanding seri sebelumnya.

Dalam persiapannya, Galang Hendra mempelajari data-datasirkuit. Mulai dari googling karakter dan data teknis sirkuit, melihat rekamanbalap di youtube, hingga belajar di sirkuit virtual milik temannya.

”Saya mencoba mengikuti nasehat Pak Wahyu (Wahyu Rusmayadimanajer tim YFRI) yang berpesan langsung turn on dan tidak menunggu waktu lamauntuk bersiap melakukan persiapan untuk seri selanjutnya. Selepas pulang (dariThailand) saya langsung mencari data-data sirkuit melalui googling, lihatrekaman balap di youtube sampai mencoba sirkuit virtual kepunyaan teman,”ujarnya.

Senada dengan Galang, Sigit PD pun juga mencari informasidata teknis sirkuit melalui googling dan melihat rekaman balap di youtube. Begitupundengan Imanuel Pratna yang melatih fisiknya agar tetap bugar pada saat memasukifree practice sampai race.

“Para pebalap harus sudah full throttle karena waktuadaptasi mereka hanya 2 hari, mulai dari free practice sampai race berlangsungdi hari Sabtu. Diharapkan para pebalap dapat beradaptasi dengan tepat dan cepatserta dapat memberikan inputan untuk tim,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manajer timYFRI.