Jakarta - Bagi Anda pemilik mobil pasti tidak asing dengan istilah balancing dan spooring. Nah, istilah ini biasanya berkenaan dengan sektor ban mobil yang biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali. “Memang sebaiknya balancing dan spooring ini dilakukan setiap enam bulan sekali, tapi kembali pada kondisi jalanan yang dilalui setiap hari juga,” ujar Thomas Nawilis, pemilik bengkel Nawilis yang sudah berpengalaman di bidang ini.
Mobil itu perlu dibalancing ketika ada gejala getar dari ban pada kecepatan di atas 60 km/jam. “Getarannya timbul karena pelek dan bannya tidak seimbang, hal ini bisa terjadi karena benturan atau bisa juga dari konstruksi bannya,” tutur Thomas lagi.
Kalau spooring diperlukan ketika ada gejala ‘menarik’ pada salah satu sisi dari setir atau mobil berjalan lurus namun setir terlihat miring. “Kalau ini terjadi perlu disetting ulang lagi,” tukasnya. Kalau dibiarkan tapak ban bisa habisnya tidak rata. “Bisa bagian luar saja atau sebaliknya,” jelasnya lagi. • (otomotifnet.com)