Tokyo - Jepang terkenal tidak hanya sebagai salah satu negara penghasil sport car eksotis macam Honda NSX, Nissan Skyline, Toyota Supra dan sebagainya, tapi juga beken sebagai produsen mobil kecil yang lazim disebut kei car. Nah, sekarang apa jadinya kalau sport car dibonsai jadi kei car, apakah kegarangannya hilang?
KECIL-KECIL TURBO
Nyatanya, pabrikan mobil Jepang sudah dari dulu bikin sports car imut macam Honda S660. Kei sport car yang dijumpai OTOMOTIF di dua lokasi berbeda ini (satu di area Sirkuit Twin Ring Motegi, satulagi di booth Honda di 44th Tokyo Motor Show), merupakan turunan langsung dari S500 yang awal diproduksi tahun 1963.
Kei car muncul sebagai buah dari regulasi di Negeri Para Samurai yang menetapkan pajak dan asuransi selangit untuk mobil. Ini masih ditambah ongkos parkir tinggi dan space yang terbatas. Maka, jangan heran kalau jalan-jalan ke Jepang banyak dijumpai mobil imut seliweran dalam berbagai bentuk. Ada minivan, pikap, sedan hingga sports car seperti S660.
Kembali ke S660, dimensinya hanya 3.545 x 1.675 x 1.180 mm (p x l x t). Kapasitas mesinnya juga mentok di 660 cc, “Ini untuk memenuhi regulasi di Jepang,” bilang Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Pemegang Merek Honda di Tanah Air.
Aturan itu adalah yang terbaru dan berlaku sejak 1990. Daya maksimum mesin tiga silindernya 63 dk (kecuali versi ekspor 1.000 cc/127 hp). Sementara transmisinya ada dua pilihan, manual 6 speed dan CVT. OTOMOTIF tergelitik menjajal ketika disodori sesi test drive.
Apalagi mid engine-nya dilengkapi turbo, plus convertible pula. Jadi serasa James Bond dalam versi bonsai tentunya. “Tipe ini lagi laris di Jepang,” bisik Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT HPM seraya menyebut kisaran 2 juta Yen untuk maharnya di Jepang (sekitarRp 228 juta, kursRp 114/Yen).
Begitu pedal gas ditekan usai shifter CVT didorong keposisi D, sedan sport imut ini menggeram dan melejit di atas aspal Area Practice Park Sirkuit Twin Ring Motegi. Tikungan pun enteng dilibas tanpa takut khawatir keluar lintasan.
Dan… yang paling mengasyikkan adalah ketika mendengar suara mid engine diselingi turbocharger yang aktif. Cool! Singkat kata, meski dalam ukuran kecil, kegarangan sedan sport nya tidak hilang. Hanya mengecil saja sesuai ukuran.
Nah, usai dua putaran, OTOMOTIF menanyakan kemungkinan mobil sport imut ini mengaspal di Indonesia. Jonfis segera menyambut dengan jawaban, “Mungkin saja, karena ini cocok buat anak muda. Yang ingin tampil sporty tanpa kesulitan kalau mau parkir.” Paling soal harga yang harus dikalkulasi agar cocok dengan aturan main di Indonesia. • (otomotifnet.com)
Kapasitas kecil tapi dilengkapi turbo