Jasa Marga Pastikan Tol Jabodetabek Tetap Beroperasi

Kamis, 22 Oktober 2015 | 15:01 WIB



Jakarta - PT Jasa Marga Persero Tbk. memastikan bahwa seluruh jalan tol di Jabodetabek tetap beroperasi normal dan tidak akan ada gangguan layanan transaksi. “Kami memastikan bahwa seluruh petugas operasional kami yang tersebar di wilayah Jabodetabek sebanyak 4.000 orang siap melayani 2,3 juta volume lalu lintas transaksi yang melintasi jalan tol dengan aman,” tegas Mohammad Sofyan, Corporate Secretary PT Jasa Marga.
    
Berbagai upaya telah dipersiapkan guna mengantisipasi aksi mogok. Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan dan kelancaran pengguna jalan tol. PT Jasa Marga memiliki mandatori sebagai pengelola jalan tol yang memastikan fungsi dan peran jalan tol tetap berjalan dengan baik, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang tentang Jalan No.38 tahun 2004.

"Kami tidak segan mengambil langkah tegas untuk mengamankan fasilitas negara dan mengamankan pengguna jalan tol yang melakukan aktivitas ekonomi dan distribusi barang jasa," lanjut Sofyan.

Jika mobilitas pengguna jalan tol Jabodetabek terganggu, tentu imbasnya meluas. Sebab, jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang mempunyai peranan penting sebagai sarana transportasi dan distribusi barang dan jasa. “Jasa Marga akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu fungsi dan peran jalan tol serta menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan,” paparnya.

Masih menurut Sofyan, berkaitan dengan tenaga alih daya pengumpulan tol yang ingin menggelar aksi mogok, PT Jasa Marga telah membentuk PT Jasa Layanan Operasi (JLO) untuk menjadikan tenaga alih daya menjadi karyawan tetap di PT JLO. Hal ini kami lakukan selain untuk memenuhi ketentuan Pemerintah tentang tenaga alih daya, juga untuk memberikan kepastian pekerjaan dan kesejahteraan.

Upaya pengalihan tenaga alih daya menjadi karyawan tetap dilakukan dengan tidak menimbulkan PHK, tidak mengurangi kesejahteraan, dan tidak mengurangi hak-hak tenaga alih daya. Hingga saat ini Jasa Marga melalui Anak Perusahaannya, PT JLO telah menjadikan 2.400 tenaga alih daya menjadi karyawan tetap. Ini adalah bukti nyata dan komitmen Jasa Marga untuk memberikan kepastian status pekerjaan dan kesejahteraan.

“Jasa Marga membentuk PT JLO sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program Pemerintah 1.000 Km jalan tol dan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Kami bersyukur bahwa di tengah maraknya PHK, PT JLO mampu merekrut dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga alih daya pengumpulan tol,” ungkapnya lagi.  (Otomotifnet.com)