Monza – Ketika sejumlah pembalap MotoGP sedang melakukan uji coba, Valentino Rossi memilih mengasah keterampilannya di roda empat dengan mengikuti event Monza Rally Show di Autodromo di Monza, Italia akhir pekan ini (27-29/11).
Valentino Rossi sering mengikuti event dan beberapa kali menang. Kegiatan ini tidak seperti reli sesungguhnya, tetapi bersifat hiburan dan tidak memperebutkan gelar kejuaraan.
Lokasinya di seputaran kompleks sirkuit Monza yang sebagian trek biasa dipakai balap F1. Terdiri dari 9 tahapan di permukaan lintasan aspal dengan jarak tempuh 166,70 km. Meski hiburan, event ini selalu diikuti beberapa pereli dan pembalap ternama.
Monza Rally Show yang diadakan sejak 1978, pernah diikuti pereli WRC seperti Colin McRae, Dani Sordo, Marku Alen, Markus Gronholm, Miki Biasion, Sebastien Loeb dan banyak lagi.
Sementara Alex Zanardi, Ivan Capelli, Giancarlo Fisichella, Jean Alesi, Michele loboreto sebagian dari nama tenar dengan latar belakang pembalap F1 yang pernah mendemonstrasikan kelincahannya mengemudikan mobil reli.
Dari arena balap motor, selain Valentino Rossi ada Loris Capirossi dan lainnya yang ikut event motorsport klasik ini. Selama tiga hari peserta menguji adrenalin, disaksikan ribuan penonton yang antusias datang setiap tahun.
Bagi Rossi, ini kesempatannya untuk bersenang-senang dan menghibur penonton usai menjalani uji coba di Valencia beberapa waktu lalu. Tahun kemarin ia menempati podium runner-up, setelah kalah dari mantan pembalap F1 yang kini aktif di WRC Robert Kubica.
Sayang, Rossi tidak bisa membalas kekalahannya, karena Kubica absen. Kali ini bintang tamunya pereli WRC tim Hyundai, Thierry Neuville yang mengemudikan i20 mewakili Hyundai Motorsport Italia.
Bersama 19 peserta lainnya, Neuville pereli asal Belgia yang menduduki peringkat 6 klasemen akhir WRC 2015, menggunakan mobil spek WRC, termasuk Rossi yang mengendarai Ford Fiesta RS. Duapuluh sembilan peserta lagi turun di kelas berbeda.
Rossi memiliki gairah di arena reli yang diturunkan dari ayahnya, Grazianno Rossi. Ia pernah berlaga di event WRC, yaoru reli Inggris pada 2002 dan 2008 serta reli Selandia Baru 2006.
“Saya selalu menjadi penggemar berat roda empat,” katanya usai shakedown terakhir hari Kamis (26/11). “Anda perlu mengerem dan mengerem, sesuai catatan rute (pace note). Kami punya waktu tiga hari, kami akan melakukan yang terbaik,” sambungnya. (otomotifnet.com)