Jakarta- Kondisi ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini bisa dibilang tidak bersahabat bagi industri otomotif Tanah Air. Penurunan penjualan hampir sepanjang tahun dirasakan oleh sebagian besar produsen otomotif, bahkan target penjualan tahun ini sepertinya akan sulit terpenuhi.
Bahkan, untuk setidaknya mendekati target yang ditetapkan dari awal tahun sebagian produsen terus melakukan strategi khusus. Berbagai program penjualan menarikpun tidak luput dilakukan guna merangsang daya beli masyarakat.
Karena itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek Suzuki di Tanah Air berupaya untuk terus mendorong penjualan, setidaknya hingga akhir tahun.
"Untuk mengejar penjualan, kita juga mengadakan program Gebrakan Suzuki dari 1 Desember hingga 31 Desember 2015. Selain itu, peluncuran Celerio juga diharapkan bisa merangsang penjualan hingga akhir tahun," jelas Dimelza Sharindradini sebagai Head of Communication Development PT SIS (2/12).
Serupa dengan Suzuki, Mitsubishi juga menggelar program spesial guna menggenjot penjualan hingga akhir tahun.
"Kita masih optimis target penjualan tahun ini sebesar 80 ribu unit bisa tercapai, setidaknya mendekati. program penjualan juga masih terus kita jalani seperti program trade-in, paket leasing, dan special gift seperti voucher belanja untuk konsumen," jelas Intan Vidiasari, Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), hingga Oktober 2015, penjualan wholesale (pabrik ke dealer) mencapai 853.292 unit. Angka ini turun drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 1.037.890 unit. Arief (Otomotifnet.com)