Italia – Pabrikan asal Italia, Aprilia tengah mempersiapkan kehadiran motor prototipe baru mereka untuk musim balap MotoGP 2016, namun ini bukanlah moto RS-GP yang direnovasi, tetapi mesin yang sama sekali baru.
Aprilia kembali ke MotoGP tahun ini dengan memberi dukungan penuh kepada tim Gresini, menggunakan motor RS-GP. Tim mengalami kesulitan di awal musim. Namun kehadiran Stefan Bradl bergabung dengan rekan setimnya Alvaro Bautista membawa peningkatan.
Seperti pabrikan lain, Aprilia sudah menjalani uji coba ban baru Michelin dan perangkat elektronik 2016. Tahun depan mereka menggunakan mesin anyar yang menggunakan pengalaman yang diperoleh musim 2015 ini.
“Di Jerez kami terus menguji ban Michelin dan elektronik 2016,” kata bos Aprilia Racing, Romano Albesiano. “Tetapi kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan terhadap kedua hal itu,” tuturnya sambil menyebut sejauh ini hasil uji coba berjalan positif.
“Pada tahap ini penting untuk memahami reaksi terhadap perubahan paket baru. Semua kembali dari awal, yang memungkinkan pembalap untuk memiliki feeling yang baik, terutama terhadap ban baru,” imbuhnya.
Aprilia mengajak Mike Di Meglio sebagai pembalap penguji di Jerez, Spanyol, akhir November lalu, di samping Stefan Bradl dan Alvaro Bautista. Tim banyak mengumpulkan data dari mereka bertiga.
Mulai awal Desember uji coba dilarang. “Namun bukan berarti kami bersantai, pada periode ini kita harus bekerja keras berdasarkan pengalaman dan banyak referensi yang dikumpulkan selama musim ini, untuk siap-siap menyambut prototipe baru yang pengujiannya dilakukan bulan Februari.
Aprilia yang pasang target akan tampil seutuhnya sebagai tim pabrikan di 2016, musim kemarin menganggap sebagai tahap perkenalan.
Apakah itu pertanda Aprilia akan fokus di MotoGP, karena di kejuaraaan dunia superbike mereka belum memutuskan untuk lanjut berkompetisi atau berhenti.
Di tahun pertamanya kembali ke MotoGP, Aprilia berada di peringkat lima klasemen pabrikan, di belakang Yamaha, Honda, Ducati dan Suzuki. (otomotifnet.com)