Skutik penerus dari generasi Yamaha Mio ini cukup banyak populasinya di jalan. Dengan mesin injeksi yang efisien menjadikannya salah satu idola para kawula muda khususnya perempuan
Jakarta - Sejak pertama lahir pada tahun 2004, Yamaha Mio sempat menjadi pemimpin pasar penjualan skutik di Tanah Air selama beberapa tahun. Memasuki tahun 2012, terjadi perubahan besar pada Mio dengan mengusung mesin injeksi dan kapasitas bagasi yang lebih besar dan berubah nama menjadi Mio J.
Dengan desain bodi yang terbilang kompak dan bobotnya ringan, motor ini banyak dipilih oleh kaum hawa. Tapi sebelum membeli dalam kondisi seken, perhatikan bagian-bagian yang kerap minta jajan. “Kadang terasa ada getaran di CVT jika jam terbang sudah tinggi, terasa saat motor awal berakselerasi,” tutur Robin, mekanik bengkel Ciba29 yang berlokasi di Cilangkap, Jaktim. Orang-orang banyak menyebut gejala tersebut dengan sebutan gredek. Kemungkinan masalahnya dari roller yang sudah peyang atau mangkok kopling sentrifugal yang kotor.
Selanjutnya cek piranti pengereman, jika kondisi kampas rem depan kurang diperhatikan, biasanya piringan rem mulai kena. “Kalau kampas rem sudah tipis baiknya segera diganti, agar piringan rem tidak kemakan,” tambahnya. Kalau sudah kemakan lama-lama piringan akan menipis dan berpengaruh ke pengereman.
Selebihnya cukup cek komponen fast moving lainnya beserta komponen kaki-kaki. Pastikan tidak ada rembesan oli di sokbreker depan dan belakang, agar tidak menjadi pekerjaan rumah setelah motor dibawa pulang ke rumah. Oiya, jangan lupa cek sistem kelistrikan seperti aki dan lampu-lampu. Karena head lamp dan lampu rem yang nyala non stop, besar kemungkinan kalau bohlamnya putus. Buat harga, Yamaha Mio J lansiran tahun 2013 ini berharga sekitar Rp 7-8 jutaan. Kondisi motor sangat mempengaruhi harga jual, mengingat motor ini baru berusia 1 tahun. • (otomotifnet.com)
Plus:
1. Desain bodi menarik
2. Konsumsi BBM cukup hemat
3. Jaringan servis yang tersebar luas
Minus:
1. Performa mesin kurang bertenaga
2. CVT kerap bermasalah
Spesifikasi singkat
Kapasitas mesin: 113 cc
Konfigurasi mesin: 1 silinder SOHC YM JET-FI
Transmisi: A/T CVT
Menakar Biaya Servis
Mengembalikan performa motor agar fit kembali, baiknya langsung bawa ke bengkel resmi. Motor ini dianjurkan melakukan servis berkala tiap 3.000 km. Biaya servis berkala sebesar Rp 40 ribu, servis besar sekitar Rp 175 ribuan dan overhaul mesin dikenakan biaya Rp 250 ribu. Jika ditemukan gejala gredek pada CVT, disarankan untuk overhaul CVT buat membersihkan dan mengganti part yang bermasalah, biayanya mulai dari Rp 50 ribu. Biasanya yang dicek atau diganti yaitu roller, v-belt dan kampas kopling. Buat sistem injeksinya, ada bagusnya kalau sekalian diservis, mengingat jam terbang yang tinggi dan kualitas BBM bersubsidi yang ala kadarnya. Untuk biaya servis dan pembersihan sistem injeksi hanya Rp 75 ribu saja. •
Busi Rp 13.500
Kampas rem depan Rp 75.000
Kampas rem belakang Rp 44.000
Oli mesin Rp 33.500
Oli gear Rp 13.500
Roller Rp 51.000 /set
Belt Rp 77.000
Filter udara Rp 43.000
Aki Rp 221.000
Sumber: Wijaya Motor Yamaha, Ruko Lubang Buaya, Jl. Raya Pondok Gede Blok J/K No. 18, Jakarta Timur. Telp. 021-8411355