Italia – Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi menegaskan, bahwa ia masih bisa juara dunia MotoGP lagi di kesempatan lain setelah gagal di musim 2015 akibat insiden bentrokan dengan pembalap Honda, Marc Marquez.
Hanya kalah lima point di klasemen akhir Jorge Lorenzo, Rossi menyebut musim 2015 bukanlah kesempatan terakhirnya. Ia berjanji akan lebih kuat tahun depan dan melakukan yang terbaik untuk memastikan meraih gelar MotoGP lainnya.
“Jika Anda mengecek sejarah manusia, antara 36 dan 37 bukanlah perbedaan besar,” ujar Rossi yang kini berusia 36 tahun. “Saya sangat tidak khawatir,” lanjutnya.
Rossi yakin dirinya bisa lebih cepat atau tetap kencang pada tahun depan. Tetapi itu tergantung banyak pada motivasi, perbedaan kecocokan Yamaha dengan ban Michelin, pekerjaannya dan segala sesuatu yang lain.
“Tahun depan akan menjadi cerita lain, dan saya akan mencoba sepeti yang selalu saya lakukan,” ujar the Doctor yang mengincar juara dunia ke-10 setelah juara dunia di GP 125 dan 250 cc dan 7 kali di kela utama GP 500/MotoGP.
Dalam dua musim terakhir, Rossi menempari peringkat runner-up. Pada 2014 di belakang Marc Marquez dan tahun ini kalah dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Terakhir kali juara dunia pada 2009.
Ketika memenangkan GP San Marino 2014, Rossi membuktikan dirinya masih ukup kompetitif untuk balapan. Rossi pun dapat kontrak dua tahun dari Yamaha yang akan selesai pada akhir musim MotoGP 2016.
Dalam musim 2014 dan 2015, Rossi meraih 6 kemenangan dengan 16 kali naik podium berturut-turut. Tahun ini ia kalah tipis dari Lorenzo, setelah hampir sepanjang musim memimpin klasemen.
Akibat insiden bentrokan dengan Marc Marquez di GP Malaysia, membuatnya start dari posisi belakang di balapan selanjutnya yang juga ronde penutup.
Rossi bisa tampil habis-habisan di musim terakhin kontraknya bersama Yamaha di 2016. (otomotifnet.com)