Jakarta - Main Dealer motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati atau Wahana Honda menyumbangkan masing-masing satu unit motor untuk 8 SMK sepanjang Januari lalu.
Sumbangan ini merupakan bagian dari MoU Laboratorium Honda akhir tahun lalu.
Saat ini, Wahana Honda memiliki 43 Laboratorium Honda di SMK area DKI Jakarta dan Tangerang. Rencananya tahun ini akan ditambah 7 lagi sehingga totalnya mencapai 50 Laboratorium Honda.
Delapan SMK tersebut yaitu SMK Mutiara Bangsa, SMK Pustek, SMK Semesta, SMKN 2 Kota Tangerang, SMK Istimewa, SMK Teluk Naga, SMKN 9 dan SMKN Nurul Hikmah.
“SMK tersebut sebelumnya sudah mendapatkan bantuan motor dan perlengkapan praktik lainnya. Bantuan kali ini merupakan penambahan,” jelas Wiyarto Mulyono, Group Head of External Affairs Wahana Makmur Sejati dalam siaran persnya (1/2).
Laboratorium Honda merupakan dukungan dari Honda kepada SMK yang memiliki jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Laboratorium tersebut berisi bengkel sesuai standar Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dengan tools kit dan unit sepeda motor Honda sebagai bahan praktik.
Tidak hanya siswa, gurunya pun mendapatkan pelatihan teknik serta product knowledge motor Honda.
Laboratorium Honda ini merupakan kerjasama antara Wahana Honda dengan Astra Honda Motor selaku APM Motor Honda di Indonesia.
“Pemberian motor ini merupakan dukungan dari Honda agar kelak lulusan SMK memiliki kualitas yang tinggi. Tahun ini kami berencana menambah 7 laboratorium baru lagi di area DKI Jakarta dan Tangerang,” tambah Wiyarto Mulyono.
Pemberian bantuan ini mendapatkan respon positif dari pihak sekolah.
Sementara itu, tidak hanya menyediakan bantuan fasilitas pendidikan, pada awal Januari Wahana Honda menjaring calon lulusan SMK untuk bekerja di bengkel resmi AHASS.
Program berlabel Mechanic AHASS Development Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan SMK untuk bekerja di 344 jaringan bengkel resmi AHASS di area DKI Jakarta dan Tangerang.
Program pendidikan ini dibuat secara berkesinambungan agar lulusan SMK di Indonesia kelak dapat memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja.