Jakarta - Eh, beneran lho! Pasti gampang-gampang susah melakukan modifikasi pada si mungil Kawasaki KSR. Apalagi yang cuma main gampang alias plug and play, aksesorinya masih jarang, persis kaya populasinya yang enggak terlalu banyak di Indonesia.
“Rata-rata ngumpulin barang dari online shop, karena seperti diketahui, aksesori Kawasaki KSR Pro 110 jarang ada di toko biasa” buka Ginanjar Arya Wibawa, pemilik motor ini.
“Selain itu juga mengandalkan join di grup jaringan sosial, mulai deh nemu barang barangnya,” beber Agin, sapaan akrabnya. Jika awalnya hanya berniat cari ban yang ukurannya satu step lebih besar, eh malah keterusan. Swing arm aluminium asal Thailand diboyong, dipasang bareng suspensi belakang Gazi.
Mesinnya, sudah bore-up 125 cc pakai blok set Kawasaki Athlete yang punya basis mesin sama. “Porting polish, knalpot pakai CMS dan CDI BRT,” beber pria kelahiran 1991 ini sambil menunjukan batok lampu lawas.
“Lampu depan dan sepatbornya justru pakai versi lama, lebih lucu,” tutupnya. Oke juga! • (otomotifnet.com)
Data modifikasi
Ban depan : Metzeler 120/70-12
Ban belakang : Metzeler 130/70-12:
Swing arm : Boushi
Sok belakang : Gazi
Rantai : Renthal
Blok set : Kawasaki Athlete 125 cc
CDI : BRT
Per kopling : TDR
Knalpot : CMS
Selang rem : TDR
Headlamp : Kawasaki KSR old Japan
Sepatbor : Kawasaki KSR old Japan
Setang : Protaper
Riser : Accel
Handgrip : Kitaco