Berumur lebih dari setahun, sudah hampir waktunya pemilik Honda HR-V mempersiapkan servis besar pertamanya
Jakarta - Rasanya belum lama semenjak Honda memperkenalkan SUV kompak HR-V, yang berbasis dari Jazz. Namun tidak terasa, crossover 5 pintu yang diterima masyrakat Indonesia semenjak Januari 2015 ini sudah menginjak tahun pertamanya, yang dalam arti kilometer, sudah melewati angka 20 ribu. Dalam kalender perawatan, sudah hampir waktunya untuk melakukan servis besar Honda HR-V 1.5 & 1.8 bagi pemiliknya, yang biasanya jatuh di kilometer 40 ribu. “Kalau HR-V mau yang 1.500 cc atau 1.800 cc, servis besarnya jatuh di 40 ribu km dan 80 ribu km karena rutinnya setiap 10 ribu, itu paling banyak yang dikerjakan,” terang Perdian, Service Advisor Honda Kebon Jeruk.
Namun sebelum masuk ke angka tersebut, servis rutin bagi kebanyakan pemilik HR-V yang diterima di awal pasti mendekati kilometer 30 ribu. Penggantian yang dilakukan hanya mencakup oli mesin, ring oli (washer drain) dan filter udara. “Oli konsumen bisa memilih antara SAE 0W-20, 5W-30 atau 10W- 30, tetapi Honda pusat menyarankan 0W-20. Semuanya sudah full synthetic,” tambah Perdian.Oli mesin yang digunakan baik pada HR-V 1.5 dan 1.8 sebanyak 4 liter. Sedangkan untuk filter udara, meskipun sama-sama dibanderol Rp 135 ribu sebelum PPN, namun part number yang digunakan pada HR-V 1.5 dan 1.8 berbeda, jadi jangan sampai tertukar ya.
Untuk biaya jasa, HR-V 1.5 M/T dan CVT sama-sama dikenakan Rp 475 ribu, sedangkan yang 1.8 seharga Rp 500 ribu, harga sudah termasuk PPN. Masuk ke servis besar, penggantian mencakup oli mesin, filter oli, filter kabin, ring oli, busi dan oli transmisi. Namun tidak semuanya sama. Seperti busi, hanya HR-V dengan mesin L15 atau yang berkapasitas 1.500 cc saja yang diganti, karena masih menggunakan bahan nikel. Penggantian oli transmisi juga hanya untuk varian bertransmisi CVT, menggunakan oli transmisi CVT generasi 2 HCF-2 sebanyak 1 galon atau 3,5 liter.
Karena banyaknya bagian yang diganti, biaya jasa servis di kilometer ini cukup besar. Untuk versi transmisi manual yang tidak ada penggantian oli transmisi, dikenakan biaya Rp 810 ribu. Versi 1.5 CVT lebih mahal seharga Rp 924 ribu, sedangkan 1.8 CVT seharga Rp 933 ribu. Sedangkan masuk ke kilometer 50 ribu, penggantian yang dilakukan hanya oli mesin dan ring oli. Biaya jasa yang dikenakan sama seperti servis 30 ribu km. Lalu bagaimana dengan penggantian busi pada HR-V 1.8, filter bensin dan minyak rem? “Filter bensin diganti di kilometer 80 ribu, minyak rem sebanyak 3 botol di kilometer 60 ribu. Untuk busi HR-V 1.8 menggunakan tipe iridium yang baru diganti di kilometer 100 ribu,” tutup Perdian. • (otomotifnet.com)
Biaya Jasa Servis | Kilometer (Harga Sudah PPN 10%)
30k 40k 50k
HR-V 1.5 M/T (Rp) Rp 475.000 Rp 810.000 Rp 475.000
HR-V 1.5 CVT (Rp) Rp 475.000 Rp 924.000 Rp 475.000
HR-V 1.8 CVT (Rp) Rp 500.000 Rp 933.000 Rp 500.000
TABEL SUKU CADANG
Nama Kilometer Harga (Belum PPN10%)
30 40 50
Oli Mesin E-Pro Gold 0W-20 √ √ √ Rp 120 ribu/L
Oli Mesin E-Pro Blue 5W-30 √ √ √ Rp 90 ribu/L
Oli Mesin E-Pro Green 10W-30 √ √ √ Rp 75 ribu/L
Filter Oli √ Rp 37 ribu
Filter Udara √ Rp 135 ribu
Filter Kabin (Non-Carbon) √ Rp 163 ribu
Ring Oli √ √ √ Rp 8 ribu
Busi (Nikel) √ Rp 22 ribu/bh
Oli Transmisi CVT HCF-2 √ Rp 327 ribu/Btl