Jakarta - Proton sudah ada sejak lama. Sebab itu, wajar jika akhirnya mencari referensi mengenai research and development ke perusahaan otomotif Malaysia tersebut.
“Nantinya kan kita akan melengkapi segmen. Maka mencari refensi juga dari Proton. Perusahaan itu kan punya banyak model mobil,” ucap Hosea ketika berbincang dengan OTOMOTIF.
Namun ia enggan untuk menyatakan secara terbuka mengenai andil dan keikutsertaan Proton di mobnas tersebut.
Bahkan teknologi yang diadopsi dari Proton sekalipun enggan diumbarnya.
Seperti diketahui, Proton menjadi salah satu pabrikan otomotif yang melengkapi produknya dengan beragam teknologi tinggi.
Seperti sudah ada airbag pada mobil dengan harga terjangkau. Menanamkan perangkat turbo di berbagai mesinnya.
Bahkan untuk sisi berkendara, ride and handling menggunakan hasil pengembangan dari Lotus.
Jadi, ada mobil (Hosea enggan menyebut merek dan asalnya) yang dibedah, dipelajari di RnD Proton. Nanti dari sana dikembangkan sendiri oleh Esemka.
Atas pemakaian fasilitas riset Proton ini, Hosea menyebut ada kompensasi bisnis. • (otomotifnet.com)