Jakarta - Indeks Kebahagiaan Berkendara (IKB) merupakan survei yang menggambarkan kebahagiaan pengendara bersama kendaraannya. Tujuannya adalah mengetahui seberapa besar kebahagian serta kepuasan mereka dalam mengendarai mobil dan motor yang mereka miliki.
Pada kategori skutik, terbagi dalam 3 kelas. Pertama skutik 110 cc, pemenangnya adalah Honda Scoopy dengan indeks sebesar 70,46%, berhasil mengungguli indeks Honda BeAT yang meraih 70,19% dan Yamaha Mio yang hanya 68,75%.
Berikutnya skutik 125 cc, pemenangnya kembali jagoan Honda, yaitu Vario Techno 125 yang berhasil mendapat indeks 69,18%, mengungguli Yamaha Xeon RC dengan angka 62,50% dan Yamaha GT125 61,10%. Pencapaian membuat Vario 125 bertahan di posisi yang sama dibanding tahun lalu.
“Terima kasih untuk tim OTOMOTIF dan OTOMOTIFNET.COM, event ini sangat menarik karena bisa mendekatkan secara langsung pembaca dengan motornya,” ujar Ahmad Muhibbudin, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor.
Kategori selanjutnya skutik 150 cc, pemenangnya Yamaha NMAX yang mendapat indeks 66,43%, mengalahkan Vespa S150ie yang meraih 53,20%, dan di bawahnya diikuti Honda Vario 150 dengan indeks 51,42%. Tahun lalu, yang menjadi juara di kelas ini justru Vespa Vespa S150ie, tahun ini posisinya disodok NMAX yang meski usianya barus setahun lebih tapi feedback dari konsumen sangat baik.
"Bukan hanya diminati terbukti dari penjualan dan ekspornya yang cukup tinggi, tapi ternyata konsumen sangat bahagia dengan Yamaha NMAX. Kami sangat bangga dengan hasil ini," beber M. Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Terakhir ada kelas skutik 200 cc, dengan pemenang Suzuki Burgman 200 yang mendapat indeks sebesar 58,74%, unggul dari Viar V1 yang hanya dapat angka 47,67%.
Hasil ini diperoleh lewat survei online IKB berlangsung pada 15 Januari hingga 29 Februari 2016 di OTOMOTIFNET.COM dan melibatkan 3.086 responden yang merupakan pengguna kendaraan motor dan mobil. Usia responden lebih dari 18 tahun, secara geografis berasal dari 30 provinsi di Indonesia dengan profil pria dan wanita SES A sampai dengan C. Sedang motor yang disurvei harus sudah berumur minimal 1 tahun.
Totalnya ada 109 pertanyaan tentang indeks kepuasan berkendara dan tingkat emosi saat berkendara yang harus diisi oleh setiap responden. Kedua parameter ini meliputi aspek kualitas fisik kendaraan, aspek kondisi fisik jalan dan aspek perilaku pengendara lain.
Setiap pertanyaan dalam survei diarahkan untuk mencari tahu ekspektasi kebahagiaan menurut pengguna kendaraan, lalu dicocokan dengan sejauh mana perasaan bahagia pada kendaraannya berdasarkan ekspektasi tersebut. (otomotifnet.com)